BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Banyuwangi akan menggelar pameran benda-benda kuno dan antik di halaman kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi. Pameran yang bertajuk Banyuwangi Jaman Bengen ini akan digelar selama sepekan mulai 11-17 Juni 2023.
Berbagai macam benda kuno dan bersejarah akan memadati halaman depan Kantor Disbudpar Banyuwangi. Mulai berbahan batu, tanah liat, keramik, kayu, hingga batu akik dan keris juga akan dipamerkan di Banyuwangi Jaman Bengen.
Dalam kegiatan Banyuwangi Jaman Bengen nantinya akan ada banyak rangkaian acara yang akan memeriahkan pameran setiap harinya.
Kegiatan yang akan meramaikan Banyuwangi Jaman Bengen yaitu: Senin, (12/6/2023) Bioskop Keliling Kecagarbudayaan, Opening Ceremony, Pertunjukan Rengganis. Pada hari Selasa, (13/6/2023) Belajar Bersama di Museum, Lomba Teater Osing, Night Accoustic Performe.
Pada hari Rabu, (14/6/2023) Seminar hasil kajian koleksi museum Blambangan. Pada hari Kamis, (15/6/2023) Rindik Music Performe, Night Accoustic Performe. Pada hari Jumat, (16/6/2023) Night Accoustic Performe. Pada hari Sabtu, (17/6/2023) Clossing Ceremony.
Plh Kepala Disbudpar Banyuwangi, Choliqul Ridha, mengatakan Banyuwangi memiliki berbagai cerita masa lalu yang menarik. Tentu kisah-kisah tersebut ada pada benda-benda kuno yang memiliki sejarah.
"Pameran Banyuwangi Jaman Bengen tentu membawa cerita sejarah yang nantinya akan diteruskan untuk anak dan cucu kita. Cerita sejarah tersebut tentu memiliki pesan heroik pada zaman dulu. Tentu dengan adanya kegiatan ini, salah satunya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan Banyuwangi pada generasi millenial," kata Ridho.
Pameran Banyuwangi Jaman Bengen akan dipenuhi booth barang-barang purbakala Banyuwangi tempo dulu seperti: barang-barang etnis Mandar, etnis Osing, etnis Jawa, etnis Madura, batuan masa lalu yang telah diolah, barang-barang museum Blambangan, foto-foto Banyuwangi Tempo Doeloe, barang-barang masa lalu di Banyuwangi yang unik dan antik.
Selain itu, Ijen Geopark yang telah resmi menjadi jaringan UNESCO Global Geopark pun, nantinya juga akan turut meramaikan pameran Banyuwangi Jaman Bengen. Akan ada booth dengan pengenalan dasar tentang Ijen Geopark kepada para pengunjung yang hadir.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi