SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Bertandang ke Museum Blambangan, BES-72 AL Surabaya Terkesima dengan Sejarah Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 08 June 2023 | 15:06 - Dibaca 478 kali
Sejarah Bertandang ke Museum Blambangan, BES-72 AL Surabaya Terkesima dengan Sejarah Banyuwangi
Kunjungan Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut alumni Akademi Tentara Nasional Indonesia (AKABRI) Bumi Moro Surabaya tamatan tahun 1972 di Museum Blambangan, Banyuwangi, Kamis (8/6/2023). (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendapat kunjungan dari Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut alumni Akademi Tentara Nasional Indonesia (AKABRI) Bumi Moro Surabaya tamatan tahun 1972. 

Sebanyak 28 purnawirawan hadir di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (8/6/2023). Bersama beberapa anggota Pangkalan Angkatan Laut Banyuwangi, para purnawirawan melakukan tour di Museum Blambangan dan Geopark Ijen Center yang terletak di komplek kantor Disbudpar Banyuwangi.

Museum Blambangan menjadi spot pertama tur pada kali ini. Pemandu museum memaparkan penjelasan mengenai perjalanan sejarah berikut benda peninggalannya secara rinci dan cermat. Para purnawirawan yang seluruhnya berasal dari luar Banyuwangi pun terlihat sangat antusias dan ikut mencermati penjelasan yang diberikan.

Setelah dari Museum Blambangan, para purnawirawan diarahkan ke Geopark Information Center. Di sana para purnawirawan mendapat penjelasan mengenai perjalanan geologis wilayah Banyuwangi mulai dari zaman purbakala hingga hari ini.

Setelah sesi penjelasan berakhir, para purnawirawan disuguhi film pendek mengenai Ijen Geopark. Para purnawirawan juga diajak melihat rumah adat Osing yang dilengkapi dengan beberapa kesenian seperti barong dan alat musik.

Tour berakhir dengan sesi ramah tamah di lounge yang turut dihadiri oleh Plh. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Choliqul Ridho Para purnawirawan diberikan udeng khas Banyuwangi dan bersama-sama belajar cara mengenakannya. Tak lupa, Choliqul Ridho menjelaskan makna dan filosofi di balik udheng Banyuwangi.

“Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas sambutan dan jamuan yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kenangan ini nantinya akan kami bawa dan kami ceritakan kepada anak dan cucu serta teman-teman lainnya agar ketika berkunjung ke Jawa Timur, tidak melewatkan Banyuwangi,” ujar Warman, ketua rombongan BES-72 AL.

Para purnawirawan telah berada di Banyuwangi sejak tanggal 6 Juni lalu. Mereka tidak menyangka bahwa akan mendapatkan tour yang sarat akan ilmu pengetahuan di kantor Disbudpar Banyuwangi. Sebagai warga luar Banyuwangi, mereka cukup terkesima dengan sejarah serta ragam budaya yang dimiliki Banyuwangi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV