SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Diduga Terlilit Hutang, Pemuda di Banyuwangi Nekat Bunuh Diri

Muhammad Nurul Yaqin - 22 July 2023 | 14:07 - Dibaca 3.57k kali
Peristiwa Daerah Diduga Terlilit Hutang, Pemuda di Banyuwangi Nekat Bunuh Diri
Polisi olah TKP pria tewas diduga bunuh diri di Banyuwangi, (Foto: Istimewa/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Seorang pemuda berinisial RKM (26), warga Kelurahan Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, ditemukan tak bernyawa di rumahnya.

Korban ditemukan tewas pada Jumat malam (21/07/2023), sekitar pukul 23.30 WIB. Tepat di jemuran yang berada di lantai dua rumah. Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan gantung diri.

"Jasad korban pertama kali diketahui oleh kakak kandungnya sepulang dari kegiatan di luar bersama sang ibu," ujar Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin, Sabtu (22/07/2023).

Ia mengatakan, setibanya di rumah, keluarga memanggil korban. Namun beberapa kali memanggil namanya, tak kunjung ada jawaban.

Sehingga mereka mencari RKM ke lantai dua. Sungguh tak diduga, setiba di lantai dua rumah, RKM ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri.

"Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Ketua RT serta dilanjutkan ke pihak kepolisian," kata Kusmin.

Ia menyebut, sebelum petugas kepolisian tiba, jenazah korban telah diturunkan dari tali yang digunakan untuk gantung dari.

"Secara reflek para saksi menurunkannya. Setelah itu korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk ditangani medis," tukas Kusmin.

Berdasarkan keterangan polisi, pria tersebut diduga nekat bunuh diri lantaran terlilit utang piutang. 

Karena sebelum kejadian, korban sempat meminta uang kepada ibunya untuk mengganti rugi mobil orang yang diserempet.

"Keterangan pihak keluarga, korban minta uang untuk mengganti rugi kendaraan roda empat yang digunakan korban karena menyerempet mobil orang," terang Kusmin.

Korban waktu itu meminta uang dengan nominal cukup besar. Yakni sebanyak Rp 10 juta.

"Tidak menutup kemungkinan, kematian korban dikarenakan terlilit hutang," imbuhnya.

Pihak keluarga telah menerima kepergian korban dan menolak untuk dilakukan visum et repertum.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV