SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Golkar, salah satu partai politik terkemuka di Indonesia, telah menyatakan dukungan kuat untuk Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, untuk maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Keputusan ini diumumkan berdasarkan hasil Rapimda dan Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang berlangsung di Aula DPD Golkar Banyuwangi, Sabtu (20/4/2024).
Dalam musyawarah internal itu hampir seluruh kader Golkar bersepakat memberi dukungan kepada Bupati Ipuk.
Ketua DPD Golkar Banyuwangi Ruliyono menegaskan bahwa hasil dukungan para kader tersebut setelah mempertimbangkan kinerja dan dedikasi Ipuk selama menjabat sebagai Bupati Banyuwangi.
Golkar menyoroti prestasi Ipuk dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi selama periode kepemimpinannya.
“Ibu Ipuk adalah sosok potensial yang memiliki elektabilitas baik di masyarakat. Kinerja dan prestasinya pun luar biasa. Dengan mengusung Ipuk, kami optimis Golkar akan mampu memenangkan Pilkada 2024 mendatang,” tegas Ruli.
Sementara untuk Calon Wakil Bupati ada 3 nama yang diusulkan oleh para kader. Nama-nama itu diantaranya adalah Ketua DPD Golkar Ruliyono.
Dua lainnya adalah sosok dari kalangan birokrasi yaitu Sekda Banyuwangi, Mujiono dan Kepala DPU Pengairan, Guntur Priambodo.
Ruli menegaskan, Golkar Banyuwangi memberikan kewenangan langsung kepada seluruh pengurus dan kader untuk secara demokratis memilih nama-nama potensial untuk Calon Wakil Bupati.
“Semua keputusan berdasarkan hasil demokratis dari para kader. Mereka memilih sendiri, sehingga mengerucut tiga nama itu. Termasuk saya sendiri,” tuturnya.
Ruli mengatakan, dari penjaringan nama-nama Cabup dan Cawabup Banyuwangi itu selanjutnya bakal diusulkan ke DPD Golkar Jatim.
"Besok kami berkirim surat dengan menyertakan nama-nama Calon Bupati dan Wakil Bupati yang ditetapkan sesuai hasil rapat kepada DPD Golkar Jatim dengan," kata Ruliyono.
Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini menegaskan bahwa penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati di Partai Golkar dilakukan secara demokratis.
Dalam rapat itu untuk Calon Bupati seluruh kader sepakat mengusulkan Ipuk Fiestiandani. Sehingga secara aklamasi Ipuk mutlak mendapat dukungan dari kader Golkar.
"Untuk nama calon Wakil Bupati para kader memilih dan menilai kinerjanya selaras dengan Bupati. Supaya kinerjanya bagus," ucap Ruli.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi