SUARA INDONESIA BANYUWANGI

BI Jatim Beri Pernyataan Pasca Keracunan Massal Jurnalis di Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 13 December 2022 | 10:12 - Dibaca 1.08k kali
Peristiwa Daerah BI Jatim Beri Pernyataan Pasca Keracunan Massal Jurnalis di Banyuwangi
Peserta keracunan sempat dibawa ke rumah sakit, kemarin. (Dok. Suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) mengaku akan melakukan evaluasi kegiatan pasca insiden puluhan jurnalis alami keracunan saat kegiatan di Banyuwangi.

"Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut perihal penyelenggaraan kegiatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Kepala KPwDN BI Jatim, Budi Hanoto, Selasa (13/12/2022).

Budi menjelaskan pada 9-12 Desember 2022, KPw BI Jatim menyelenggarakan kegiatan bincang bareng media sinergi pengembangan sektor pariwisata untuk mendukung pemulihan ekonomi. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Jawa Timur khususnya Banyuwangi dengan mengajak 89 jurnalis se-Jawa Timur untuk meliput destinasi pariwisata yang ada di Banyuwangi.

"Setelah seluruh kegiatan berakhir, kemudian pada 12 Desember 2022, secara bergantian sejumlah 35 jurnalis mengalami gejala sakit perut, mual dan diare," ujarnya.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, kata Budi, KPw BI Jatim telah memberikan respon cepat dengan membawa para peserta yang bergejala ke IGD RSUD Blambangan dan RS Yasmin. 

KPw BI Provinsi Jawa Timur juga melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan Banyuwangi dan pihak TNI Polri untuk menangani kejadian ini. 

"Dalam hal ini, seluruh jurnalis bergejala telah mendapatkan penanganan kesehatan terbaik dari tim medis di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Banyuwangi," terangnya.

Hingga saat ini, imbuh Budi, seluruh pasien pada Senin (12/12/2022) telah diizinkan pulang dari rumah sakit dan seluruh peserta memilih untuk tetap kembali ke Surabaya.

Sementara penyebab kejadian tersebut hingga saat ini masih dalam proses investigasi dari Dinas Kesehatan dan Polri.

"Kami sangat menghormati proses investigasi yang tengah dilakukan oleh pihak berwenang tersebut," kata Budi.

Sebagai tindak lanjut, BI Jatim akan terus memonitor kondisi kesehatan seluruh jurnalis peserta bincang bareng media yang kemarin dalam perjalanan kembali ke rumah masing-masing. 

"Kami juga menyampaikan rasa empati yang mendalam atas kejadian yang menimpa rekan-rekan jurnalis, peserta Bincang Bareng Media. Kami mendoakan segenap rekan jurnalis agar segera pulih dan sehat kembali seperti sediakala," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden keracunan itu terjadi pada Minggu (11/12/2022) usai makan malam di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi. Mereka mendadak banyak yang mengalami mual hingga diare.

Bahkan ada peserta yang sudah mengeluhkan gejala mual dan sakit perut sejak pulang dari Alas Purwo. Karena sebelum tiba di hotel, mereka berada di Alas Purwo dan makan siang di sana dengan menu full seafood.

Belum diketahui secara pasti, apakah mereka keracunan karena makanan di Hotel Ketapang Indah atau karena makanan sebelumnya yang mereka santap di Alas Purwo.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV