SUARA INDONESIA BANYUWANGI

RSUD Blambangan Pastikan Puluhan Peserta Literasi Bank Indonesia Alami Keracunan Ringan

Muhammad Nurul Yaqin - 12 December 2022 | 11:12 - Dibaca 1.43k kali
Peristiwa Daerah RSUD Blambangan Pastikan Puluhan Peserta Literasi Bank Indonesia Alami Keracunan Ringan
Korban diduga keracunan makanan saat dibawa ambulan. (Istimewa).

BANYUWANGI - Puluhan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia di hotel Ketapang Indah Banyuwangi dipastikan mengalami keracunan ringan. Mengenai pemicunya masih akan diidentifikasi.

Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr Widjie Lestariono menyebut korban yang dilarikan ke RSUD Blambangan berjumlah 16 orang. Hampir keseluruhan korban mengalami diare dan muntah.

"Itu adalah ciri dari keracunan ringan, ada sebagian pasien juga dilarikan ke RS Yasmin sejak semalam," kata dr Rio sapaan akrab Widjie Lestariono, Senin (12/12/2022).

Ia menyebut para korban masih dalam keadaan cukup normal. Artinya kondisinya tidak begitu buruk.

"Tidak ada yang sampai rawat inap artinya tidak sampai parah. Mereka diberi obat lalu diperbolehkan pulang," tegasnya.

Perihal pemicu keracunan, Rio menegaskan bahwa itu perlu dilakukan uji laboratorium. Bagian itu nanti bakal menjadi tugas dari Dinas Kesehatan Banyuwangi.

"Untuk racun apa, perlu identifikasi. Itu nanti peran Dinas Kesehatan, caranya mengambil sampel muntahan korban lalu dilakukan uji lab," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia yang mayoritas adalah jurnalis mengalami keracunan massal. 

Mereka mendadak mengalami mual dan diare setelah makan malam di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Minggu (11/12/2022) malam. Diduga kuat mereka mengalami keracunan makanan secara masal.

Bahkan ada peserta yang sudah mengeluhkan gejala mual dan sakit perut sejak pulang dari Alas Purwo. Mereka awalnya di Alas Purwo makan siang dengan menu full seafood.

Namun belum diketahui secara pasti, apakah mereka keracunan karena makanan di Hotel Ketapang Indah atau karena makanan sebelumnya yang mereka santap di Alas Purwo.

Sementara itu Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

"Masih kami lakukan klarifikasi," jelas Hadi Waluyo saat dikonfirmasi terpisah.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV