SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Lembaga survei independen Lingkar Data Nusantara mempublikasikan hasil survei terbarunya untuk Pilkada Banyuwangi. Hasilnya, pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, masih mendominasi dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) mencapai 73,7 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 02, Ali Makki Zaini-Ali Ruchi, mendapatkan keterpilihan 22,1 persen. Adapun yang belum menentukan atau tidak mau menyampaikan jawaban pilihannya sebesar 4,2 persen.
Survei tersebut digelar pada periode 16-21 November 2024. Penarikan 1.200 responden sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan teknik wawancara tatap muka (face to face).
Responden terdistribusi secara proporsional di setiap segmen geografis (desa/kelurahan dan kecamatan) dan demografis (latar belakang usia, jenis kelamin, dan sebagainya) sesuai data BPS, sehingga sampel tidak bias pada segmen tertentu. Survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) plus-minus 3%.
Peneliti Lingkar Data Nusantara, Andri A., menuturkan, Ipuk-Mujiono masih mendominasi secara merata di semua daerah pemilihan (Dapil) di Banyuwangi, mulai Dapil I sampai Dapil VIII.
“Elektabilitas yang cukup dominan ini berkaitan dengan tingkat kepuasan kepada Ipuk Fiestiandani sebagai petahana yang berada di angka 81% masyarakat merasa puas dan cukup puas dengan kinerja Ipuk,” ujar Andri dalam keterangan kepada media, Sabtu (23/11/2024).
“Ipuk-Mujiono juga menang di semua kecamatan secara merata. Dari sisi demografis, seperti usia dan jenis kelamin, Ipuk-Mujiono juga unggul merata, baik di segmen pemilih laki-laki maupun perempuan; juga pemilih dalam berbagai rentang usia,” imbuh Andri.
Andri menambahkan, dalam jangka waktu tinggal beberapa hari menjelang Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024, ruang yang tersedia bagi kedua kandidat untuk menambah suara hanya pada 4,2 persen publik yang belum menentukan pilihan.
“Masyarakat yang belum menentukan tersebut akan memutuskan pilihannya selama 3 hari tenang serta sesaat sebelum berangkat ke TPS,” jelas Andri.
Dalam survei juga ada temuan partisipasi pemilih di Banyuwangi berkisar 71% yang menyatakan akan pasti datang ke TPS pada hari pemilihan.
“Ini bisa menjadi perhatian bagi para penyelenggara Pemilu untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih,” jelasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi