SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Geger, Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Pantai Larangan Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 21 November 2022 | 13:11 - Dibaca 1.39k kali
Peristiwa Daerah Geger, Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Pantai Larangan Banyuwangi
TKP penemuan mayat mengapung di Teluk Pangpang, Pantai Larangan, Desa Kedungsari, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Senin (21/11/2022), diberi garis polisi. (Istimewa).

BANYUWANGI- Warga di Lingkungan Blok Darungan, Dusun Pondokasem, Desa Kedungsari, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat.

Mayat berjenis kelamin pria itu, ditemukan tewas mengambang di Teluk Pangpang, Pantai Larangan, dusun setempat, Senin (21/11/2022).

"Korban pertama kali ditemukan terapung oleh nelayan setempat sekitar pukul 08.00 WIB. Kondisi korban tersangkut jaring perangkap ikan," ucap Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Lita Kurniawan.

Lita mengatakan, Polsek Tegaldlimo awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya penemuan mayat tersebut.

"Ciri-ciri korban berjenis kelamin laki-laki, sekitar umur 30 tahun, memakai baju qatar airways warna biru laut, celana pendek dengan rambut hitam disemir putih," bebernya.

Setelah itu, kata Lita, pihaknya bersama tim medis langsung bergegas menuju tempat kejadian untuk melakukan olah TKP. 

"Setiba di sana korban sudah dibawa menepi ke Pelabuhan Rakyat, Dusun Pondokasem. Awalnya tidak ada yang mengetahui identitas korban," ujarnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, lanjut Lita, korban diketahui bernama Aditya Fajar (29), warga Dusun Jatiluhur, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo.

"Korban sudah dilakukan visum luar oleh tim medis, hasilnya tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," cetusnya.

Korban meninggal dikarenakan sempat tenggelam, terlibat dari mulut yang mengeluarkan cairan. Dikarenakan paru-paru korban banyak kemasukan air.

"Sebelum ditemukan meninggal, korban awalnya melaut namun dengan kondisi tidak enak badan. Perahu korban ditemukan terpisah di wilayah Teluk Pangpang, tepat di pinggiran pohon bakau," jelasnya.

Menurut keterangan saksi, imbuh Lita, saat korban melaut pada Minggu (20/11/2022) malam, terjadi cuaca ekstrim. "Dimana tadi malam terjadi angin kencang dan ombak besar di sekitar korban mencari ikan," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV