BANYUWANGI- Seorang jamaah haji asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia. Jemaah haji itu atas Hj. Siti Aminah binti Mualif (62).
Berita duka seorang jamaah haji tersebut, dibenarkan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Banyuwangi Zaenal Abidin.
"Benar, dari informasi yang kami terima dari ketua kloter, almarhumah meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi, pagi tadi," kata Zaenal Abidin saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022) sore.
Zaenal menyampaikan bahwa Hj. Siti Aminah meninggal dengan didiagnosa kardium megali, infark miukat akut, dan hipertensi.
Sejak tanggal 7 Juli 2022, Siti Aminah sudah mengeluhkan sakit. Selanjutnya dirujuk KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia).
"Beliau malamnya ke Arafah, karena sakit pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dirujuk ke KKHI. Pukul 11.00 WAS kembali ke hotel, pukul 12.00 WAS dirujuk lagi karena stroke," kata Zaenal.
Siti Aminah kemudian dinyatakan meninggal pada Rabu (13/7/2022), pukul 07.45 WAS di KKHI.
"Almarhumah merupakan jamaah haji asal Bangorejo, Banyuwangi, yang tergabung dalam kloter 28," jelas Zaenal.
Zaenal menyebut, pihaknya akan membuat surat resmi kepada pihak keluarga terkait kabar duka tersebut.
"Walaupun pihak keluarga sudah mendengar, kami akan secara resmi berkirim surat. Apakah keluarga menghendaki dimakamkan di rumah atau di sana," jelas dia.
Kata Zaenal, keputusan diserahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga. "Karena jika dibawa pulang ke Indonesia, pembiayaan ditanggung keluarga," imbuhnya.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Tim Kesehatan Haji Indonesia yang ada di Makkah. "Termasuk kita minta penjelasan dari ketua kloter," sambungnya.
Kemenag Banyuwangi turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Hj. Siti Aminah.
"Beliau sudah menjalani safari wukuf, lempar jumrah dibadalkan," tandasnya.
Sebagai informasi, jamaah haji asal Banyuwangi yang berangkat ke tanah suci, tahun ini berjumlah 444 orang. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : M Ainul Yaqin |
Komentar & Reaksi