BANYUWANGI- Tak terima putrinya yang masih berusia 7 tahun diduga dicabuli, ER (36) ibu rumah tangga warga Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, melaporkan kasus dugaan kekerasan seksual ini ke Polsek setempat.
Ironisnya, pelaku terduga pencabulan berinisial R (50) merupakan kakeknya sendiri. Korban diduga dicabuli saat bermain ke rumah terduga pelaku.
ER menceritakan, peristiwa dugaan pencabulan ini menimpa putrinya pada Rabu (22/12/2021) kemarin. Saat itu ia ajak ke tujuh hari almarhum saudaranya yang berada di samping rumah terduga.
"Anak saya waktu itu bermain kesitu (rumah terduga). Saya tinggal karena harus bantuin tujuh harinya saudara," kata ER, Minggu (26/11/2021).
Di rumah terduga pelaku, korban diajak ke ruang tamu. Korban kemudian disuruh berbaring dan dipakaikan selimut oleh terduga. Saat itu juga terduga duduk di samping korban dan melakukan tindakan dugaan pencabulan.
Singkatnya, dugaan pencabulan ini terungkap saat aksi terduga pelaku diketahui oleh saksi yang melihatnya. Saksi ini kemudian memberitahu ibu kandung korban.
"Malamnya tak tanya ke anak saya. Anak saya kemudian mengaku dua kali kelaminnya dimasukkan menggunakan jari (oleh terduga pelaku)," terangnya.
Mengetahui anaknya diduga telah dicabuli. Keesokan harinya ibu korban langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek setempat.
Terpisah, Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabbar membenarkan jika perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Masih kita selidiki, para saksi masih kita mintai keterangan dan menunggu hasil visum," jelasnya singkat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi