BANYUWANGI- Sebagian petani di Banyuwangi, Jawa Timur, masih melakukan panen raya yang berlangsung mulai Maret-April 2021.
Namun pada panen saat ini, harga gabah di tingkat petani cenderung merosot.
Seperti yang dikatakan seorang petani sebelumnya, Bonirahayu (50), harga gabah di tingkat petani berkisar di Rp 3.900 hingga Rp 4.000 rupiah per kilogramnya.
"Padahal hasil panen sebelumnya harga gabah masih bisa sampai Rp 4.600 per kilogram," ucap petani Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, ini.
Kata dia, harga gabah yang merosot ini membuat para petani pada mengeluh. Karena biaya yang dikeluarkan juga bertambah.
"Adanya pupuk mahal dengan harga gabah merosot, tidak nutut, jerit petani, karena tidak sesuai dengan pendapatan," ungkapnya.
Keluh kesah petani ini mendapatkan respon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi.
Diakui Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, harga gabah di tingkat petani memang cenderung menurun. Untuk itu pihaknya mengajak serta mendorong masyarakat agar membeli gabah/beras langsung dari petani.
Minimal, kata dia, jika harga gabah Rp 4.000, masyarakat Banyuwangi bisa membelinya dengan harga diatasnya.
"Umpama di harga Rp 4.000, terus masyarakat yang mampu ditambahi lah Rp 100 rupiah atau Rp 200 rupiah. Itu sudah agak meringankan petani," ucap Ruli, Rabu (7/4/2021) yang juga Ketua DPD Golkar Banyuwangi ini.
Menurutnya, Golkar Banyuwangi sudah memulai dengan menginstruksikan seluruh kader dan pengurus untuk bergerak membeli gabah/beras dari petani.
"Paling tidak masyarakat Banyuwangi juga mengadakan kegiatan yang sama. Hasil panen petani ini kan produk lokal, dari Banyuwangi untuk Banyuwangi," terang Ruli.
Lebih lanjut Ruli menyampaikan, siapa lagi yang bisa membantu petani jika bukan orang Banyuwangi yang perekonomiannya mumpuni.
"Marilah kita bangun saling gotong royong, bahu membahu, saling membantu untuk menyerap hasil panen petani khususnya gabah dengan harga diatasnya," tandas Ruli. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi