BANYUWANGI - Operasi yustisi bagi para pelanggar protokol kesehatan yang digelar oleh Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kabupaten Banyuwangi dinilai mulai membawa perubahan perilaku di tengah masyarakat.
Setidaknya, setelah operasi yang gencar digelar tiap hari, kesadaran menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker di tengah masyarakat mengalami kenaikan.
Seperti yang dikatakan Kompol Mustaqim, Perwira Pengawas (Panwas) saat menggelar operasi yustisi di Jalan Jaksa Agung Suprapto depan Stadion Diponegoro Banyuwangi, Rabu (7/10/2020).
Bahwa, pelanggar protokol kesehatan dalam hal ini tidak mengenakan masker dapat dihitung jari. Beberapa hari setelah digencarkan melakukan operasi rata-rata hanya 5 sampai 10 orang pelanggar.
"Semakin hari semakin turun. Karena orang sudah sadar bahwa masker sudah menjadi kebutuhan mereka di situasi pandemi ini," ucapnya.
Selama pandemi Covid-19 masih ada, ia berharap agar masker dijadikan tradisi dalam kehidupan sehari-hari saat keluar rumah.
"Untuk sementara waktu kita paksa dengan aturan. Bagi yang tidak menggunakan masker kita tipiring. Dengan harapan tidak ada lagi yang melanggar," tegas Kasat Binmas Polresta Banyuwangi ini. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi