SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Banyuwangi Resmi Dikukuhkan

Muhammad Nurul Yaqin - 12 December 2021 | 16:12 - Dibaca 1.76k kali
Komunitas Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Banyuwangi Resmi Dikukuhkan
Pelantikan Pengurus Cabang Majelis Dzikir dan Sholawat (PC MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Banyuwangi, Minggu (12/12/2021). (Istimewa).

BANYUWANGI- Pengurus Cabang Majelis Dzikir dan Sholawat (PC MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Banyuwangi resmi dikukuhkan pada Minggu (12/12/2021), di Hotel Santika.

Sebanyak 34 orang yang terdiri dari berbagai lapisan PC Rijalul Ansor Kabupaten Banyuwangi ini dilantik dan di bai’at langsung oleh ketua pengurus wilayah Rijalul Ansor Jawa Timur, Gus Nailur Rohman.

Dalam acara yang bertemakan Revitalisasi nilai dan tradisi ajaran ahlussunnah wal jamaah di era civil society 5.0 ini, turut dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dan beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyuwangi.

Selain itu juga hadir Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, beberapa ormas, dan beberapa pengurus partai politik.

Ketua PC Ansor Banyuwangi H Ikhwan Arif berharap besar kepada para pengurus yang telah dilantik, bahwa Rijalul Ansor harus bisa mengawal ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyah di tengah pemuda-pemuda.

“Hari ini, menjadi Islam saja tidak cukup, namun harus Islam yang berhaluan ahlus sunnah wal jama’ah an-nahdliyah agar memberi rasa aman kepada muslimin,” tegas Gus Arif, sapaan akrabnya.

Sementara Ketua Pengurus Wilayah MDS Rijalul Ansor Jawa Timur, Gus Nailur Rohman turut menyampaikan seruannya untuk dapat tetap menjaga ajaran ahlus sunnah wal jama’ah an-Nahdliyah menghadapi era civil society 5.0.

“Kita harus siap menjaga dan mengawal ajaran yang dibawa NU, untuk menghadapi flow of information,” jelas Gus Nailur.

Hal tersebut disampaikan bukan tanpa alasan, namun juga menyikapi adanya gelombang banjir informasi yang datang di era civil society 5.0. 

Menurut Gus Nailur banyak anak muda sekarang yang mencari informasi keagamaan dan berpotensi melenceng dari ahlus sunnah wal jamaah. 

“Berislam tanpa memilih cara interpretasi agama tidak cukup, maka kita harus bisa memilih interpretasi agama dari imam yang memiliki legitimasi keilmuan," imbuhnya.

KH. Sunandi Zubaidi, Katib Syuriah PCNU Banyuwangi juga menyampaikan hal senada. “Rijalul Ansor jangan cuma menengadah, tapi harus menjemput kader-kader muda untuk bertradisi ahlussunnah wal jamaah,” tegas Kiai Sunandi.

Di samping itu Rijalul Ansor juga diharapkan bisa bersinergi dengan semua kalangan. Termasuk harapan dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bahwa Rijalul ansor bisa bersinergi dengan pemerintah Banyuwangi.

“Selamat berjuang kepada semua pengurus Rijalul Ansor yang baru dilantik, saya harap dapat berkontribusi untuk Banyuwangi dan dapat beradaptasi di semua wilayah," jelas Ipuk. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV