SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Partisipasi Pilkada Menurun, 548 Ribu Warga di Banyuwangi Tak Gunakan Hak Pilih

Muhammad Nurul Yaqin - 04 December 2024 | 14:12 - Dibaca 434 kali
Politik Partisipasi Pilkada Menurun, 548 Ribu Warga di Banyuwangi Tak Gunakan Hak Pilih
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anang Lukman Afandi. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Sekira 548.040 dari 1.348.925 daftar pemilih tetap (DPT) di Banyuwangi tidak menyalurkan hak pilih pada Pilkada serentak, 27 November 2024 lalu.

Data tersebut berdasarkan hasil akhir rekapitulasi tingkat kabupaten yang digelar KPU Banyuwangi, Selasa (3/12/2024) dan rampung pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anang Lukman Afandi mengatakan, terjadi penurunan angka partisipasi pemilih Pilkada 2024 dibandingkan Pilkada 2020.

“Tingkat partisipasi masyarakat Banyuwangi di Pilkada 2024 sekitar 59,37 persen. Sedangkan Pilkada 2020 sekitar 67 persen,” kata Anang saat konferensi pers di Kantor KPU Banyuwangi, Rabu (4/12/2024) siang.

Tercatat bahwa warga yang menyalurkan hak pilihnya mencapai 800.885 pemilih, dengan rincian 776.054 suara sah dan 24.831 suara tidak sah.

Padahal, kata Anang, KPU telah gencar melakukan sosialisasi di berbagai wilayah. Akan tetapi partisipasi masyarakat justru menurun.

KPU menduga partisipasi pemilih berkurang salah satunya karena pelaksanaan Pilkada berdekatan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 lalu.

“Sehingga dalam 1 tahun ada 2 pemilihan, sehingga itu mungkin ada alasan masyarakat jadi jenuh,” kata Anang.

Diberitakan sebelumnya, KPU Banyuwangi telah merampungkan pleno rekapitulasi suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di tingkat kabupaten, Rabu (4/12/2024) dini hari.

Hasilnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Ipuk Fiestiandani-Mujiono dinyatakan menang dalam perebutan suara Pilkada Banyuwangi 2024.

Paslon Ipuk-Mujiono meraih 404.366 suara sah atau 52,11 persen. Sementara paslon nomor urut 02 Ali Makki Zaini-Ali Ruchi meraih 371.688 suara sah atau 47,89 persen. Ada selisih 32.678 suara dari keduanya, jika persentase terdapat selisih 4,22 persen.  

Sementara perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Kabupaten Banyuwangi. Paslon nomor 01 Luluk-Lukman memperoleh 10,93 persen atau 84.161 suara.

Paslon nomor urut 02 yang merupakan petahana yakni Khofifah-Emil memperoleh 59,32 persen atau 456.856 suara.

Sedangkan untuk paslon nomor urut 03 Risma-Gus Hans memperoleh 229.140 suara atau 29,75 persen.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV