SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Nilai Ekspor Banyuwangi Tahun 2022 Capai 320 Juta USD

Muhammad Nurul Yaqin - 21 December 2022 | 18:12 - Dibaca 1.85k kali
Ekbis Nilai Ekspor Banyuwangi Tahun 2022 Capai 320 Juta USD
Ekspor perdana ikan sarden dari Banyuwangi ke Australia, dilepas oleh Mendag Zulhas, Selasa (22/11/2022) lalu. (Dok. Suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Tahun 2022, nilai ekspor beberapa komoditi di Banyuwangi, Jawa Timur, cenderung mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi, nilai ekspor tahun ini hanya tembus 320 juta dolar AS atau sekitar 4,9 triliun rupiah.

Adapun hasil ekspor tersebut berasal dari Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) dan Non IPSKA. Rinciannya, nilai ekspor IPSKA mencapai sekitar 102 juta USD, sedangkan Non IPSKA sekitar 218 juta USD.

"Nilai ekspor komoditas tersebut tercatat di kami sejak Januari sampai Oktober 2022," kata Kepala Diskopumdag Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, Rabu (21/12/2022).

Jika dibandingkan tahun 2021 di periode yang sama, nilai ekspor komoditi di Banyuwangi bisa tembus hingga 846 juta dolar AS atau sekitar 13 triliun rupiah.

Rincian dari nilai ekspor tersebut, melalui IPSKA Banyuwangi mencapai sekitar 94 juta dolar AS, sementara Non IPSKA tembus hingga 752 juta dolar AS.

"Jika dilihat dari nilai ekspor melalui IPSKA Banyuwangi mengalami kenaikan dari tahun kemarin, namun dari Non IPSKA cenderung menurun. Kalau di total keseluruhan juga menunjukkan tren penurunan," tutur Nanin.

Dia menjelaskan perbedaan IPSKA dan Non IPSKA, jika melalui IPSKA produk yang diekspor ke luar negeri lebih banyak dari Pemkab Banyuwangi.

Berbeda dengan Non IPSKA, dimana pelaku usaha melakukan perizinan dari luar kabupaten meskipun usahanya berada di Banyuwangi.

"Hal ini bisa karena produk yang diekspor banyak mengambil bahan baku dari luar daerah Banyuwangi atau gudangnya di luar Banyuwangi," terangnya.

Menurut Nanin, ekspor di Kabupaten Banyuwangi masih didominasi oleh olahan sarden, ikan hias, olahan sidat, rempah-rempah, jahe segar, kapuk, pakan ikan, serabut kelapa, perahu karet hingga kayu olahan.

Dia menambahkan, negara tujuan ekspor dari Kabupaten Banyuwangi adalah ke kawasan Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.

"Ekspor kita sudah merambah hampir ke semua negara, baik Eropa, Asia, Australia, maupun Amerika. Seperti Korea Selatan, Inggris, Spanyol, Italia, Jepang, Brazil, Cina, Turki hingga Nigeria," sebutnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV