BANYUWANGI - Festival Kucur Banyuwangi sukses digelar pada Selasa (26/7/2022) kemarin. Sejumlah peserta dinobatkan sebagai peserta terbaik dan mendapatkan penghargaan. Salah satunya Luminor Hotel Banyuwangi.
Kucur Mahkota Gandrung kreasi Luminor Hotel Banyuwangi sukses mendulang peringkat ke 3 dalam ajang Festival Kucur yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi itu.
Prestasi yang membuktikan kreasi kuliner di Luminor Hotel adalah salah satu yang terbaik dan patut dicicipi ketika berkunjung ke Bumi Blambangan ini.
Food and Baverage Manager Luminor Hotel Banyuwangi, Ardy Sutawan mengapresiasi adanya Festival Kucur yang diselenggarakan oleh pemkab tersebut.
Dikemas menarik dengan kreativitas festival membuat jajanan tradisional yang terkesan kuno akan semakin berkelas.
Dalam festival itu, Luminor Hotel menyajikan konsep 'Kucur Mahkota Gandrung'. Sebuah konsep yang merepresentasikan Banyuwangi dalam sajian kuliner.
"Konsep kucur mahkota gandrung ini kami pilih karena kami ingin memodernkan kucur khas banyuwangi melalui visual yang menarik," kata Ardy, Rabu (27/7/2022).
Dalam konsep itu, lanjut Ardy, kucur yang biasanya nampak datar dan keriput di 'touch up' hingga nampak modern dan menarik.
Kucur diberi mahkota dari waffle panggang atau touille. Mahkota itu melambangkan emas, kekayaan daerah hingga wilayah Banyuwangi yang luas.
Di sekelilingnya, diberi ragam kondimen seperti jelly kopi, kacang remuk, dan saus aren. Kondimen itu melambangkan agrobisnis Banyuwangi.
"Kami memilih memasukkan nama gandrung karena tarian ini khas Banyuwangi. Tarian visual representatif yang bisa langsung 'menghipnotis' yang melihatnya. Sehingga lengkap dan pas representasi Banyuwangi dalam sajian kucur kami ini," ujarnya.
Terpisah, General Manager Luminor Hotel Banyuwangi, Ferdian Indrayana mengapresiasi prestasi yang diraih oleh tim Food and Baverage Luminor Hotel.
Prestasi itu akan memicu kreativitas inovasi, sehingga Luminor Hotel dapat menyajikan kreasi kuliner yang semakin menarik dan enak untuk dinikmati tentunya.
"Terimakasih Banyuwangi sudah memberikan wadah. Semoga berdampak besar bagi daerah, memicu kreativitas sehingga kuliner tradisional bisa semakin naik kelas," kata dia.
Sebagai informasi dalam Festival Kucur yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari latar belakang berbeda.
Mulai dari chef restoran, masyarakat umum hingga pelajar sekolah. Selain ajang lomba, festival ini juga wadah untuk membawa kuliner tradisional naik kelas.
Lebih jauh ini juga merupakan wadah untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang mengolah kuliner tradisional menjadi lebih menarik.
Adapun juara dalam Festival Kucur ini, juara 1 yakni Osing Deles, juara 2 resto Srengenge Wetan dan juara 3 Luminor Hotel.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi