BANYUWANGI- Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan pasangan calon Yusuf Widyatmoko-M Riza Aziziy terkait hasil Pilkada Banyuwangi dalam sidang pleno terbuka pada Senin (15/2/2021) lalu.
Dengan demikian, MK menegaskan kemenangan Ipuk Fiestiandani-Sugirah dalam Pilkada Banyuwangi adalah sah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi I Made Cahyana Negara menyatakan, putusan MK tersebut membuktikan bahwa gugatan paslon nomor urut 1 Yusuf-Riza tidak berdasar dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Dengan kemenangan ini, kata Made, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Ipuk-Sugirah akan terus mengawal dan memberikan support agar janji-janji kampanye bisa direalisasikan.
"Sehingga selaras dengan komitmen PDI Perjuangan untuk membela wong cilik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi," ungkap politisi kelahiran Ketapang ini, Kamis (18/2/2021) malam.
Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh relawan, partai pendukung, semua elemen masyarakat. Berkat kerja keras dan gotong royong bisa mengantarkan Ipuk-Sugirah pada kemenangan.
"Kami juga berterima kasih pada tim hukum BBHAR yang telah berjibaku di MK untuk mengamankan kemenangan rakyat ini. Serta terima kasih kami kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang terus memberikan support kepada kami yang ada di lapangan, dalam memperjuangkan kemenangan Paslon yang diusung PDI Perjuangan," ucap Made.
Tidak sampai disitu, ucapan terimakasih dan apresiasi juga disampaikan kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wabup Yusuf Widyatmoko atas dedikasi dan pengabdiannya selama 10 tahun untuk Banyuwangi.
"Berkat Bupati Anas dan Wabup Yusuf membuat Banyuwangi menjadi lebih baik dan mempunyai prestasi yang dikenal di seluruh Indonesia," tandas Ketua DPRD Banyuwangi ini. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi