BANYUWANGI - Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas blusukan menyapa para pedagang di Pasar Rogojampi, Selasa (6/10/2020).
Guna menjaring aspirasi warga, pasangan H Sugirah ini menanyakan kondisi para pedagang yang rata-rata mengalami penurunan penjualan.
Dengan diiringi oleh tim kampanye dari partai pengusung dan pendukung, Calon Bupati yang murah senyum itu berjalan menyusuri pasar sambil berdialog dengan warga serta membeli sayuran dan buah-buahan yang dijajakan.
Dalam kesempatan tersebut, Paslon nomor urut 2 ini menyampaikan beberapa program unggulannya tentang penguatan pasar rakyat dan berpesan agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan maupun hand sanitizer.
Selain mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi, Ipuk juga membagikan masker kepada pengunjung dan pedagang yang tidak menggunakan.
Pada acara kunjungannya tersebut Calon Bupati perempuan satu-satunya di Banyuwangi ini disambut hangat oleh pedagang dan pembeli. Bahkan diajak untuk berswafoto oleh warga yang ada di pasar.
Agar lebih dekat lagi dengan masyarakat, Ipuk juga mengajak warga untuk makan pecel bersama. Dia meminta agar warga tersebut bisa mencintai makanan tradisional seperti pecel.
Ipuk saat menyantap Pecel bersama warga di Pasar Rogojampi.
“Makanan tradisional seperti pecel sangatlah dianjurkan untuk dikonsumsi selama pandemi saat ini. Selain mengandung antioksidan serta vitamin untuk menambah daya tahan tubuh, juga dengan membeli makanan tradisional akan membuat perekonomian warga berputar," ujarnya kepada beberapa ibu-ibu pengunjung yang turut menikmati sarapan di warung belakang pasar Rogojampi itu.
Baginya dekat dengan masyarakat adalah dengan terjun langsung untuk bertatap muka, bertegur sapa banyak mendengar kondisi yang sedang dialami masyarakat.
"Tidak hanya dengan meminta masyarakat untuk mendengar tapi seorang pemimpin pun harus memiliki kemampuan mendengar yang baik," ucapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi