SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Dijaga Ketat Polisi, KPU Mulai Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 16 December 2020 | 13:12 - Dibaca 1.32k kali
Politik Dijaga Ketat Polisi, KPU Mulai Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Banyuwangi
Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang diselenggarakan KPU Banyuwangi di Hotel Aston, Rabu (16/12/2020).

BANYUWANGI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, mulai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten dalam Pilkada Banyuwangi 2020. Rekapitulasi dijaga ketat aparat kepolisian.

Rapat pleno rekapitulasi ini digelar di aula Hotel Aston Banyuwangi, Rabu (16/12/2020). Dihadiri kelima komisioner KPU, Bawaslu, PPK se Banyuwangi, Panwascam, tim pemenangan kedua Paslon, dan Forkopimda.

Sebelum rapat pleno dibuka, Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman menyampaikan, sesuai dengan peraturan, rekapitulasi dilakukan secara berjenjang.

Sebelumnya rekapitulasi sudah selesai dilakukan di tingkat kecamatan, mulai tanggal 11-13 Desember 2020. 

"Dan hari ini kami memilih tanggal 16 Desember untuk melakukan rekap perolehan hasil suara tingkat kabupaten," ucap Dwi.

Dikatakan Dwi, dari hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten ini nantinya, yang akan disampaikan kepada seluruh masyarakat Banyuwangi.

"Hasil dari hari inilah yang akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Banyuwangi dan itu yang akan KPU pertanggung jawabkan," terangnya.

Sementara Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personelnya untuk mengamankan pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang diselenggarakan KPU.

Pantauan di lokasi, terlihat puluhan personel yang sedang menjaga dengan ketat, "Ini pengamanan rekapitulasi penghitungan suara yang diselenggarakan KPU di Hotel Aston," kata Arman, saat menghadiri rapat pleno tersebut.

Pihaknya berharap, apabila dalam penghitungan suara terjadi masalah ataupun permasalahan yang berhubungan dengan pemilihan bisa dilaporkan ke Bawaslu.

"Jika memang ada terjadi permasalahan dalam penghitungan suara dapat dicatat kemudian diberikan aduan ke Bawaslu," jelasnya.

"Kalau tidak ada permasalahan dan semuanya ok, maka bisa langsung diumumkan mengenai jumlah suara. Sehingga ini merupakan kegiatan demokrasi yang baik, bisa terlihat, dan transparan," tambahnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten dimulai dari Kecamatan Pesanggaran dan dilanjut ke kecamatan yang lain. Hingga kini pleno masih berlangsung. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV