BANYUWANGI- Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melanjutkan silaturahmi ke kiai dan tokoh agama, usai dinyatakan menang dalam quick count dan real count oleh sejumlah lembaga dan parpol.
Kali ini Ipuk silaturahmi ke KH Hasan Toha, pengasuh pondok pesantren Darul Maghfur Al Khotiby, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jumat (11/12/2020). Dalam silaturahim ini, Kiai Toha menyarankan pada Ipuk untuk merangkul semua pihak.
"Saya menyarankan kepada Bu Ipuk, agar merangkul seluruh pihak, baik yang mendukung Bu Ipuk maupun yang mendukung paslon lain dalam Pilkada," kata Kiai Toha.
Kiai Toha juga mendoakan agar kedepan Ipuk bisa memimpin Banyuwangi dengan amanah, serta semoga bisa membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi Banyuwangi.
Setelah dari Kiai Toha, Ipuk juga silaturahim ke tokoh Katolik, Romo Fajar Soekarno. Dalam pertemuan tersebut, Romo Fajar meminta agar Ipuk bisa segera merealisasikan program-program yang disampaikan selama masa kampanye.
Menurut Fajar, banyak program Ipuk yang dinantikan masyarakat karena sesuai dengan kondisi saat ini. Seperti program UMKM Naik Kelas, penguatan Dasawisma, bantuan alat usaha, dan lainnya.
"Program-program untuk memulihkan ekonomi akibat Covid 19 ini, seperti UMKM Naik Kelas dan lainnya ini sangat baik, karena sesuai dengan kondisi saat ini," ucap Romo Fajar.
Selain itu, Romo Fajar juga meminta agar Ipuk bisa terus menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini terus terjaga di Banyuwangi.
Sehari sebelumnya setelah dinyatakan menang sesuai hasil hitung cepat LSI Denny JA dan real count PDI Perjuangan, Ipuk langsung bersilaturahim ke sejumlah tokoh agama, Kamis (10/12/2020).
Sebelumnya Ipuk sowan antara lain ke Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) KH Zainullah Marwan yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Siliragung. Setelah dari Kiai Marwan, Ipuk sowan ke pengasuh Pesantren Mansyaul Huda, Tegaldlimo, KH Suyuti Thoha.
Ipuk berterima kasih kepada para tokoh agama yang telah berkenan memberikan doa dan nasihat. “Saya benar-benar berterima kasih kepada para kiai, yang telah berkenan memberi doa dan nasihat,” ujarnya.
“Apa yang dinasihatkan oleh para kiai akan kami jalankan, bahwa setelah Pilkada memang tidak ada lagi kubu 01 dan 02, semuanya bersama-sama lagi dalam persaudaraan untuk membangun Banyuwangi,” imbuh Ipuk.
Ipuk menambahkan agenda silaturahim ke para tokoh agama dan tokoh masyarakat akan terus dilakukan.
“Dalam hari-hari ini, saya dan Pak Sugirah akan terus silaturahim ke tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan akademisi, dan sebagainya, untuk memohon doa dan arahan,” tandas Ipuk. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi