BANYUWANGI- Puluhan massa yang tergabung dalam tokoh LSM, MPC Pemuda Pancasila, Aliansi Mahasiswa Banyuwangi melakukan audiensi ke Mapolresta setempat, Kamis (26/11/2020).
Mereka meminta kepolisian untuk menindak tegas siapa saja yang melakukan kampanye hitam karena telah mencoreng muruah Pilkada Banyuwangi 2020.
“Jangan sampai kampanye hitam menjadi tradisi demokrasi di Banyuwangi. Untuk itu, siapa pun yang terlibat dalam kampanye hitam, kami minta untuk diproses,” ucap Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi, Zamroni.
Saat tiba di Mapolresta, mereka ditemui Wakil Kasat Intelkam Polresta Banyuwangi, Iptu Edi Wahono. Edi berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut agar ditindaklanjuti.
“Aspirasi kami terima dan tampung, selanjutnya akan disampaikan kepada pimpinan, untuk kemudian ditindaklanjuti,” jelas Iptu Edi.
Sebagai tindak lanjut, petugas akan memperketat keamanan. Termasuk akan menyelidiki akar penyebaran kampanye hitam dalam tahapan Pilkada Banyuwangi.
Sementara Naufal Witartono, perwakilan Aliansi mahasiswa Banyuwangi, meminta Polresta Banyuwangi, untuk lebih aktif dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah kontestasi Pilbup Banyuwangi 2020. Dengan begitu diharapkan masyarakat akan lebih tenang dan bisa menentukan pilihan dengan pikiran jernih.
“Kami berharap kemurnian demokrasi bisa terjaga, dan kami berharap Pilkada Banyuwangi, menjadi momentum politik yang menyenangkan serta penuh kedamaian,” tutur Presiden Mahasiswa PSDKU Unair Banyuwangi ini.
Massa juga sebelumnya audiensi di kantor DPRD Banyuwangi. Di sana puluhan massa langsung memekikan sikap anti Black Campaign dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2020.
Di situ, gabungan ormas Pemuda Pancasila, LSM dan Aliansi Mahasiswa Banyuwangi, ditemui perwakilan Sekretariat DPRD. Usai diskusi, massa menyampaikan pernyataan keras bahwa mereka siap berperang melawan segala bentuk kampanye hitam.
“Kampanye Pilkada Banyuwangi yang berjalan sekarang ini sudah melenceng jauh dari batas norma dan etika. Merambah ke ranah yang tidak ada kaitannya dengan Pilkada maupun dengan pembangunan,” tandas Zamroni. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi