BANYUWANGI- Seorang jurnalis di Banyuwangi Febri Wiantono (21), warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, diduga jadi korban pemukulan dan ancaman pakai sebilah celurit.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/1/2022) sekira pukul 23.30 WIB, saat Febri sedang menonton sebuah turnamen bola voli di Desa Kajarharjo, kecamatan setempat.
Korban menyampaikan, saat sedang asyik liat voli, entah karena apa dirinya dihampiri oleh seorang penyiar turnamen voli berinisial H (45).
"Saya dihampiri dan langsung memukul bagian dada. Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba memukul saya," ucap jurnalis Seblang.com ini.
Usai memukul korban, terduga pelaku kemudian keluar lapangan. Selang beberapa menit korban kembali dengan mengacungkan sebilah celurit padanya.
Selain terduga pelaku, kata Febri, ada dua rekannya yang ikut-ikutan mengacungkan celurit pada korban. "Sontak warga yang ada disana langsung memegangi pelaku dan melerai," ungkap Febri, Kamis (12/1/2022).
Karena tidak terima, Febri kemudian mengambil langkah hukum, pihaknya melaporkan beberapa terduga pelaku yang terlibat dalam persoalan tersebut. "Sudah saya laporkan. Total ada tiga orang terduga," pungkas Febri.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabbar membenarkan jika ada pelaporan tersebut. Saat ini kasus menimpa Febri sedang ditangani pihak kepolisian.
"Benar, langsung kita tangani sesuai SOP. Saksi-saksi semuanya sudah dimintai keterangan, prosesnya bagaimana nanti, kita gelarkan. Saat ini masih pengembangan penyelidikan," tutup Jabbar. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi