BANYUWANGI - Warga Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di sekitar Pantai Candrian.
Mayat tersebut tergeletak di batu karang dalam kondisi tanpa busana. Saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan membusuk dan dipenuhi belatung.
Jenazah ini pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan yang hendak memancing pada Selasa (28/3/2023) malam dan baru berhasil dievakuasi Kamis (30/3/2023).
Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan mengatakan, kedua saksi itu sontak takut sehingga langsung pulang.
"Kejadian itu baru dilaporkan kepada kami esok harinya," kata Lita kepada wartawan.
Aparat dari Polsek Pesanggaran, Satpolairud, dan TNI AL Banyuwangi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek keberadaan mayat tersebut.
Proses evakuasi mayat berlangsung dramatis, kondisi perairan Pantai Candrian saat itu sedang tak bersahabat. Kondisi air tengah pasang sehingga menyulitkan aparat menuju titik lokasi melalui melalui jalur laut.
Kapal yang digunakan, kata Lita, tak bisa mendekat ke lokasi mayat sebab ombak tinggi dan daerah itu dipenuhi batu karang. "Akhirnya kami evakuasi hari ini," kata Lita.
Proses evakuasi itu dilakukan melalui jalur darat. Aparat bersama warga menyusuri Pantai Candrian untuk menuju ke lokasi. Butuh waktu empat jam bagi mereka untuk sampai di tempat mayat tergeletak.
Lita menjelaskan, kondisi mayat saat dievakuasi sudah dalam kondisi membusuk. Tubuhnya telah menghitam dan beberapa bagian tubuh sudah tak utuh. Kondisi itu seperti yang diceritakan oleh dua saksi yang pertama kali menemukannya.
"Hingga saat ini belum ada laporan masuk ke Polsek Pesanggaran terkait masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya," kata Lita.
Untuk itu, Lita meminta masyarakat agar melapor apabila merasa kehilangan anggota keluarganya yang berjenis kelamin pria dalam beberapa waktu terakhir.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi