BANYUWANGI- Kemunculan macan tutul lereng Gunung Raung bikin geger warga. Hewan buas tersebut terekam kamera wisatawan saat merayakan malam tahun baru di Telunjuk Raung.
Kemunculan macan tutul yang terekam kamera ponsel itupun viral di media sosial. Dalam video berdurasi 19 detik yang beredar, macan tutul itu terlihat tengah tidur di atas dahan pohon.
Selama merekam, ada juga yang menyorot macan tutul dengan senter sehingga penampakan hewan tersebut terlihat jelas.
Macan tutul itu muncul di daerah sekitar tempat wisata air terjun Telunjuk Raung, Sabtu (31/12/2022) tengah malam.
Awalnya, petugas pengelola tempat wisata dan ratusan wisatawan yang berkemah di sana dikagetkan dengan suara bising sekelompok monyet di belakang kantin.
"Itu sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian petugas wisata mengecek ke sumber suara. Setelah dicek, ternyata ada seekor macan tutul yang sedang memakan seekor monyet," kata Kepala Desa Sumberarum Ali Nur Fatoni, Senin (2/1/2023).
Ia melanjutkan, petugas penjaga tempat wisata kemudian mengabadikan momen dengan cara merekamnya menggunakan telepon genggam.
"Macan tutul itu terlelap tidur sampai sekitar pukul 04.00 WIB," lanjut dia.
Selama macan tertidur, kata Fatoni, petugas jaga menunggunya di lokasi. Sampai akhirnya macan tutul tersebut terbangun. Hewan tersebut langsung kabur dan menghilang.
Fatoni mengatakan, lokasi penemuan macan tutul berjarak sekitar 3 kilometer (km) dari perkampungan.
Sebelum temuan ini, beberapa warga mengaku sempat bertemu dengan binatang serupa di wilayah yang lain.
"Terakhir warga mengaku bertemu sekitar 2 minggu yang lalu. Lokasinya berbeda. Tapi saat itu tidak ada bukti foto atau videonya," lanjut Fatoni.
Lokasi pertemuan warga dengan macan tutul sebelumnya berada di kawasan Kampung Anyar. Sementara lokasi terbaru penemuan macan tutul di Dusun Manggaran.
"Lokasinya masih satu desa," lanjutnya.
Hanya saja, Fatoni belum dapat memastikan apakah macan tutul yang direkam saat malam tahun baru itu sama dengan macan yang sebelumnya ditemui warga.
Pihak desa telah berkoordinasi dengan aparat terkait penemuan tersebut.
"Dari kepolisian tadi juga sudah datang ke lokasi. Juga sudah berkoordinasi dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) setempat untuk segera ditindaklanjuti," lanjut Fatoni.
Fatoni mengimbau agar masyarakat tetap waspada selama beraktivitas di sekitar lokasi penemuan macan tutul. Ia juga meminta warga agar tak berburu.
"Warga diminta untuk waspada, karena tampaknya tidak mengganggu orang. Mudah-mudahan tidak sampai mengganggu masyarakat saya," harapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi