SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Gempa Bumi Magnitudo 2,3 Terjadi di Barat Daya Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 05 December 2022 | 11:12 - Dibaca 1.25k kali
Peristiwa Daerah Gempa Bumi Magnitudo 2,3 Terjadi di Barat Daya Banyuwangi
Prakirawan BMKG Banyuwangi saat menunjukkan titik gempa magnitudo 2,3 di sisi barat daya Banyuwangi, Senin (5/12/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), merilis terjadi gempa bumi berkekuatan 2,3 SR terjadi di barat daya Banyuwangi, Senin (5/12/2022).

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi menyebutkan, gempa bumi tercatat di barat daya Banyuwangi terjadi sekitar pukul 9.22 WIB.

"Gempa bumi tersebut dengan magnitudo 2.3 SR dan episenter pada koordinat 8.51 LS - 114.17 BT (38 km barat daya Banyuwangi) pada kedalaman 10 km," jelasnya.

Anjar menyebut, gempa tektonik ini relatif sangat kecil, kemungkinan hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar wilayah terdampak gempa.

"Barat daya Banyuwangi ini, seperti Kecamatan Bangorejo, Purwoharjo, Siliragung, termasuk juga Pesanggaran," cetusnya.

Ia mengatakan, peta tingkat goncangan (Shakemap) masih belum bisa dipastikan, karena belum ada laporan dari masyarakat setempat yang merasakan.

"Getaran kita masih menunggu informasi dari masyarakat sekitar, nanti baru kita bisa mengetahui MMI nya. Karena gempa ini tidak dirasakan di wilayah Banyuwangi, sebab jaraknya relatif jauh," ucap Anjar.

Karena gempa ini terjadi di darat, tambah Anjar, kemungkinan hanya beberapa orang yang merasakan getaran.

"Jadi tidak sampai merusak bangunan seperti magnitudonya lebih dari 5 SR. Karena kekuatan gempa di barat daya Banyuwangi ini relatif sangat kecil," tegasnya.

Masih kata Anjar, gempa 2,3 magnitudo ini berpotensi terjadi gempa susulan, namun dengan kekuatan yang lebih kecil. "Berpotensi gempa susulan namun magnitudonya lebih kecil dari gempa utama," terangnya.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama di wilayah pesisir pantai Selatan Banyuwangi.

"Karena memang pantai selatan Banyuwangi khususnya, itu merupakan jalur gempa dan juga selain gempa berpotensi terjadi tsunami," tukasnya.

Meski begitu, BMKG meminta agar masyarakat tidak terlalu panik namun tetap mewaspadai. Pihaknya juga memasang sirine di wilayah seperti Pancer dan Muncar, apabila berpotensi tsunami, sirine tersebut akan berbunyi.

"Jadi tetap waspada dan jangan terlalu panik. Kita juga harus terima bahwa jalur selatan Banyuwangi merupakan jalur gempa," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV