BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan akan segera memperbaiki pipa air yang rusak akibat banjir bandang di Kalibaru.
Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby mengatakan, banjir bandang yang melanda enam desa di Kalibaru pada Kamis (3/11/2022) malam, menyebabkan kerusakan di tiga titik.
Tiga titik itu meliputi wilayah Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) Karanganyar, Hippam Karangharjo, kemudian Hippam Kalibaru Wetan.
"Setelah kita cek paginya, ada bagian yang putus pipanya. Sehingga dibutuhkan penanganan kedaruratan dalam hal ini dari tiga Hippam tersebut," kata Riza, Selasa (8/11/2022).
Riza menyebut, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin dengan kolaborasi bersama Hippam untuk penanganannya, agar air bersih bisa segera mengalir kembali ke rumah-rumah warga terdampak.
"Perbaikan kita targetkan secepatnya, karena air ini vital sekali bagi masyarakat untuk keperluan sanitasi, kehidupan sehari-hari dan lain sebagainya," kata Riza.
Dia menambahkan, perbaikan saluran air bersih yang putus itu ternyata membutuhkan biaya cukup. Namun Dinas PU Pengairan Banyuwangi, telah memikirkan semua itu.
"Kita bisa mengambilnya nanti dari anggaran tanggap daruratnya ataukah nanti kita bisa melakukan kolaborasi dengan Hippam," sambungnya.
Sementara waktu, kata Riza, ada suplai air bersih dari Korsda Glenmore hingga Pudam dan BPBD untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak banjir.
"Sambil menunggu perbaikan, suplai air bersih terus dilakukan oleh mitra kami. Harapannya juga, jaringan yang tidak terkena dampak bisa menjadi titik-titik suplai penyediaan air bersih untuk warga," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi