SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Evakuasi Sampah Pasca Banjir di Banyuwangi Terhambat

Muhammad Nurul Yaqin - 20 October 2022 | 15:10 - Dibaca 107 kali
Peristiwa Daerah Evakuasi Sampah Pasca Banjir di Banyuwangi Terhambat
Proses pembersihan tumpukan sampah pasca banjir di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Kamis (20/10/2022), terhambat. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Proses pembersihan material pasca banjir di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, sudah berlangsung selama empat hari terhitung sejak Senin (17/10/2022).

Namun memasuki hari keempat, pembersihan terhambat. Alat berat yang diterjunkan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, untuk mengevakuasi material sampah di lokasi bencana, mengalami bocor serius pada bagian ban. 

Akibatnya, proses pembersihan yang ditargetkan selesai pada Kamis (20/10/2022), molor.

"Pembersihan masih lanjut, seharusnya selesai hari ini. Tapi alat berat milik kami mengalami trouble, terkena material besi di bagian ban," ujar Plt Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Danang Hartanto.

Menurut Danang, perbaikan alat berat yang mengalami masalah itu membutuhkan cukup waktu. Sehingga bisa kembali beroperasi Jumat (21/10/2022) besok.

"Insya Allah besok pagi sudah selesai perbaikan, sehingga bisa dioperasikan kembali. Kami targetkan proses pembersihan sampah pasca banjir juga selesai Jumat besok," cetusnya.

Sementara Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, membeberkan jika proses pembersihan material pasca banjir di Lingkungan Sutri, telah mencapai 90 persen.

"Pembersihan sudah 90 persen. Relatif sudah tuntas, karena 10 persen masyarakat sudah bisa membersihkan secara mandiri. Tinggal material sampahnya," kata Ilzam.

Material sampah yang didominasi kayu dan rumpun bambu itu, lanjut Ilzam, tinggal dituntaskan oleh Dinas PU CKPP Banyuwangi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Karena untuk sampah sudah tinggal sedikit. Sedangkan 11 rumah yang tercatat mengalami rusak parah akan segera dilaksanakan perbaikan oleh pihak Dinas PU CKPP," ucapnya.

Ilzam menambahkan, posko bencana yang sebelumnya didirikan juga akan ditarik hari ini. Karena diklaim penanganan pasca banjir di Lingkungan Sutri sudah tuntas.

"Posko rencana hari ini sudah terakhir, besok kita hanya mensupport untuk kebutuhan bagi pekerja atau petugas yang membantu pembersihan. Namun jika ada keluhan dari warga, tetap kita layani di Kantor BPBD," tandasnya.

Sebagai informasi, ada tiga kelurahan yang terdampak banjir pada Senin (17/10/2022) kemarin akibat luapan sungai. Masing-masing adalah Lingkungan Sutri Kelurahan Sobo, Lingkungan Rowo Kelurahan Pakis dan Perumahan Pesona Alam Kelurahan Kertosari.

Akibat bencana banjir itu, 65 KK di Lingkungan Sutri terdampak, 303 KK di Lingkungan Rowo terendam, dan 104 KK di Perumahan Pesona Alam juga sempat terendam.

Banjir paling parah terpusat di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo. Jembatan di aliran sungai Kali Sobo tersumbat tumpukan sampah dari rumpun bambu hingga meluber ke pemukiman warga di bantaran sungai. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV