BANYUWANGI - Puluhan mahasiswa berkumpul di halaman kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Rabu (5/10/2022) malam, untuk bersimpati terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Mahasiswa Untag Banyuwangi itu menggelar aksi tabur bunga, menyalakan lilin serta doa bersama sebagai bentuk duka cita dan simpati terhadap ratusan korban jiwa dari tragedi Kanjuruhan, yang terjadi setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu.
"Kegiatan malam ini sebagai bentuk solidaritas, kita mengenang dan mendoakan para korban yang meninggal pada tragedi Kanjuruhan," ucap Ketua BEM Untag Banyuwangi, Andri Hidayat.
Selain menyampaikan belasungkawa, mahasiswa juga mengeluarkan pernyataan sikap atas tragedi kemanusiaan tersebut.
"Pertama, kami mendukung penuh sikap Aremania yang membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang," cetusnya.
Kemudian, kata Andri Hidayat, mahasiswa mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas pencopotan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
"Terakhir, kami mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta sebagai buntut tragedi Kanjuruhan," tegasnya.
Ia pun berharap ke depannya tidak ada lagi insiden serupa. "Kami berharap tragedi serupa tidak terulang lagi di masa mendatang," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi