BANYUWANGI - Simpang tiga Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kerap terjadi kecelakaan.
Terakhir pada Minggu (25/9/2022) kemarin, kecelakaan maut melibatkan truk tangki BBM kembali terjadi di kawasan lampu merah setempat.
Akibat insiden laka beruntun tersebut, empat orang tewas di tempat. Para korban adalah sopir truk tangki, dua pengendara sepeda motor dan pemilik warung.
Guna mengantisipasi kejadian serupa Forum LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), yang dimotori Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, telah menyiapkan skema.
Plt Kepala Dishub Banyuwangi, Dwi Yanto mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi serta menggelar rapat koordinasi.
"Hasil rapat setidaknya ada beberapa poin yang disepakati terkait rencana rekayasa lalu lintas di jalur Sukowidi, guna mengantisipasi kecelakaan serupa," kata Dwi, Jumat (30/9/2022).
Dwi membeberkan, dalam rekayasa ini pemakaian sempadan jalan sebagai exit road kolam pasir ganda, masing-masing tersekat delineator/pembatas beton.
Kemudian pemasangan penutup beton sekualitas jembatan pada saluran air curam untuk area exit road kolam pasir dan penggeseran tiang LPJU dan tiang Telkom.
"Forum LLAJ menyepakati perluasan jarak pandang sisi kiri tikungan menuju arah ke Ketapang, agar lebih leluasa saat kendaraan memasuki exit road kolam pasir dan berusaha melakukan manuver ke kiri arah ke Ketapang," cetusnya.
Pada area stop traffic light, lanjut Dwi, dari arah Argopuro dimundurkan dengan pembatas zona bebas kendaraan pada ujung traffic light. Agar manuver kendaraan besar lebih leluasa berbelok ke kiri menuju Ketapang.
"Forum LLAJ menyepakati penambahan rambu-rambu pemberitahuan adanya exit road kolam pasir saat rem blong. Termasuk rambu pemberitahuan titik testing fungsi rem. Sehingga jika rem blong akan mengambil exit road kolam pasir jauh dari traffic light," urainya.
Tak hanya itu, forum sepakat adanya pemasangan beton pada median utara dan selatan traffic light, sisi timur simpang 4 sebagai penahan rem blong.
"Forum juga sepakat adanya pemasangan guardrail (pagar pengaman) masing-masing 12 meter di sisi timur selatan dan sisi timur utara sebagai penahan rem blong," imbuhnya.
Dwi menegaskan, karena proses pekerjaan tersebut membutuhkan waktu cukup lama, sehingga ada opsi pembebasan lahan untuk exit road kolam pasir dikesampingkan dan diambil opsi darurat menggunakan sempadan jalan.
"Seluruh pengadaan sarpras Manajemen Rekayasa (Manrek) Lalin Sukowidi diupayakan sesegera mungkin, termasuk pergeseran 1 tiang LPJU dan 1 tidak tiang Telkom," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi