SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Ada 9 Bayi di Banyuwangi Lahir Tepat di Hari Kemerdekaan

Muhammad Nurul Yaqin - 18 August 2022 | 12:08 - Dibaca 117 kali
Peristiwa Daerah Ada 9 Bayi di Banyuwangi Lahir Tepat di Hari Kemerdekaan
Tim medis RSNU Mangir, Rogojampi, Banyuwangi memberikan souvenir sebagai ucapan selamat kepada orang tua yang telah melahirkan tepat di momentum kemerdekaan RI ke-77, Rabu, 17 Agustus 2022. (Istimewa).

BANYUWANGI- Bertepatan dengan HUT ke-77 RI, ada sekitar 9 bayi yang lahir di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Bayi yang lahir pada momentum perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tentu memiliki catatan sejarah sendiri bagi keluarga.

Tak jarang, banyak orang tua yang ingin memiliki anak lahir bersamaan dengan momentum yang dianggap istimewa tersebut, salah satunya di hari kemerdekaan.

Berdasarkan informasi yang diterima, 9 pasangan orang tua ini melakukan persalinan di RSUD Blambangan dan RSNU Mangir, Rogojampi.

Adapun rinciannya, 5 anak lahir di RSUD Blambangan dan 4 anak lahir di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir.

Dari jumlah bayi tersebut, ada yang melahirkan melalui persalinan spontan atau normal. Ada juga beberapa diantaranya lahir melalui operasi Caesar.

9 bayi tersebut lahir mulai tanggal 17 Agustus pagi hari hingga malam hari.

Bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dengan berat beragam, mulai 2.450 gram, 2.700 gram, 3.000 gram hingga ada juga yang memiliki bobot 3.500 gram.

"Alhamdulillah, semua bayi khususnya di RSUD Blambangan yang lahir saat momen peringatan kemerdekaan kondisinya sehat," kata Direktur RSUD Blambangan, dr Widji Lestariono saat dikonfirmasi.

Sedangkan bagi pasutri yang melahirkan di RSNU Mangir, tepat di momentum hari kemerdekaan RI ke-77, tim medis memberikan sebuah souvenir menarik.

"Souvenir ini kami berikan sebagai ucapan selamat kepada orang tua karena sudah melahirkan buah hati nya tepat di momen istimewa ini," ungkap Agus Badowi, Petugas Medis RSNU Mangir.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya