BANYUWANGI- Pascaberedarnya video pasangan remaja beradegan mesum diduga di Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) langsung meningkatkan pengawasan.
Kasatpol PP Banyuwangi, Wawan Yatmadi mengutarakan, sejak peristiwa itu patroli yang dilakukan selama tiga kali dalam sehari, ditingkatkan menjadi empat kali.
"Harapan kami agar tidak terjadi hal serupa. Jika memang ditemukan, langsung kita edukasi secara persuasif dengan pembinaan lebih lanjut ," ucap Wawan, Senin (13/6/2022).
Wawan mengaku juga sudah melakukan rapat bersama Sekda Banyuwangi. Dari hasil rapat, ruangan yang tidak difungsikan harus ditutup terlebih dahulu.
"Ruangannya di sana luas. Sementara yang baru dimanfaatkan masih sebagian kecil. Sehingga salah satu upaya yang dilakukan membatasi ruang. Kalau tidak digunakan ditutup dulu," jelasnya.
Satpol PP berkomitmen akan terus memaksimalkan fungsi pengawasan agar tidak terjadi hal serupa. Serta meminta seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam mengawasi.
"Jika menemukan kejadian yang tidak mengedepankan aspek moral dan sopan santun di ruang publik, langsung melapor kepada kami," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, video dua remaja beradegan mesum viral di media sosial sejak Kamis (9/6/2022). Dalam video berdurasi 56 detik itu, nampak dua sejoli duduk berhadapan di sebuah anak tangga.
Remaja pria mengenakan kemeja dan bersepatu putih tengah berciuman dengan gadis berhijab mengenakan gaun polkadot hitam putih. Sesekali saat bercumbu mereka juga nampak mengamati situasi. Karena memang kondisinya sepi, mereka pun melanjutkan aksi mesumnya.
Diduga kuat kejadian itu berlangsung di Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi. Dari pantauan di lapangan, menunjukkan tempat dan suasana gedung yang serupa. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi