BANYUWANGI- Polda Jawa Timur turut serta dalam membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 pagi di perairan Bali.
Melalui Dirpolairud Korpolairud Baharkam Polri beserta team dan Ditpolairud Polda Jatim beserta team melaksanakan pertemuan dengan KSAL di Kapal KRI dr. Soeharso-990 pada Jumat (23/4/2021) malam.
Pertemuan tersebut untuk berkoordinasi dan mendapatkan arahan, serta membahas beberapa agenda perencanaan yang akan dilakukan.
Diantaranya koordinasi dengan posko utama mengenai kegiatan lanjutan evakuasi pencarian titik terakhir daripada kapal selam KRI Nanggala-402.
"Mendapatkan arahan dari KSAL untuk mengetahui situasi saat akan melakukan rencana yang akan dilakukan kedepan," kata Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jawa Timur Kombes Pol Arnapi, saat pertemuan.
Ditambahkan Arnapi, yang didampingi oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara menyebutkan, setelah mendapatkan arahan dari KSAL, team melakukan diskusi yang dipimpin langsung oleh Dirpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Yassin.
"Memberikan arahan pada masing masing team (team SAR Korpolairud Baharkam Polri dan team SAR Ditpolairud Polda Jatim), sambil mengecek peralatan dan sarana prasarana yang akan digunakan," imbuhnya.
Dalam arahannya, Dirpolairud Polda Jatim Kombes Pol Arnapi menekankan kembali anggotanya tentang tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing personel dalam pelaksanaan misi pencarian hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut.
Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menambahkan, keikutsertaan team Korpolairud Baharkam Polri dan Ditpolairud Polda Jatim ini sebagai empati Polri terhadap musibah yang dialami kapal selam KRI Nanggala-402 beserta Crewnya saat melakukan misi latihan tempur.
"Ini dalam rangka upaya meningkatkan kemampuan menjaga kedaulatan negara," tandas Gatot. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi