SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Jalan Rusak Akibat Aktivitas Tambang, Komisi IV Minta Pemkab Banyuwangi dan Pengusaha Tidak Diam

Muhammad Nurul Yaqin - 23 April 2021 | 14:04 - Dibaca 962 kali
Peristiwa Daerah Jalan Rusak Akibat Aktivitas Tambang, Komisi IV Minta Pemkab Banyuwangi dan Pengusaha Tidak Diam
Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda saat memberikan keterangan.

BANYUWANGI- Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, rusak akibat aktivitas kendaraan pengangkut muatan hasil tambang galian C. Hal ini membuat Komisi IV DPRD Banyuwangi geram.

Secara tegas, Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi mendesak Pemerintah daerah melalui Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPUCKPP) untuk segera memperbaiki jalan rusak di sekitar lokasi tambang galian C.

Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda bersama jajaran komisi, sebelumnya telah melakukan tinjau lapang ke beberapa ruas jalan yang sering dijadikan akses angkutan material galian C. 

Hasilnya jalan-jalan disekitar lokasi tambang galian C mengalami rusak parah, seperti jalan Gendoh menuju Sragi, Jalan Desa Bedewang Kecamatan Songgon, Jalan Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh dan Jalan di Kecamatan Bangorejo.

"Perbaikan jalan yang telah lama rusak akibat aktivitas angkutan material galian C itu sangat diperlukan untuk membantu dan mempermudah aksesibilitas masyarakat serta meminimalisir kecelakaan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang," kata Ficky, Kamis (22/4/2021) kemarin.

Ficky menerangkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Bappeda, DPUCKPP, Bakesbangpol, Satpol PP, Dishub, Dinas Penanaman Modal, Camat Songgon, Camat Singojuruh , Camat Sempu dan 7 (tujuh) Kepala Desa untuk mencari solusi agar perbaikan jalan rusak tersebut segera terlaksana. Namun hingga kini rencana perbaikan jalan tersebut belum juga terealisasi.

"Sampai saat ini, Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman belum maksimal, padahal janjinya akan ada kegiatan pemeliharaan jalan bersama dengan pengusaha galian C sesuai dengan janjinya waktu rapat koordinasi, tetapi hingga kini belum ada realisasi," bebernya.

“Ini sudah tanggal berapa, janji perbaikan jalan belum juga ditindaklanjuti, di wilayah Gendoh saya lihat belum ada kegiatan perbaikan jalan sama sekali, kami akan tetap mendorong dinas terkait untuk segera melaksanakan program pemeliharaan jalan jelang Lebaran ini," tegasnya.

Ficky Septalinda juga meminta kepada pengusaha tambang galian C agar memperhatikan infrastruktur jalan rusak akibat aktivitas lalu lintas angkutan usaha tambangnya yang sering kali muatannya melebihi tonase. Pengusaha tambang galian C wajib berkontribusi terhadap jalan-jalan yang rusak tersebut.

“Pengusaha galian C jangan berdiam diri, karena mereka sudah mengkomersilkan Sumber Daya Alam berupa material, termasuk akses jalan yang merupakan aset daerah untuk diperhatikan pemeliharaannya karena jalan itu juga dipergunakan untuk masyarakat umum,“ tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV