BANYUWANGI- Ruliyono Wakil Ketua DPRD Banyuwangi mendesak Presiden, Menteri Kesehatan, serta Gubernur Jawa Timur, untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 secara massal ke masyarakat umum, tak terkecuali di Banyuwangi.
Menurut Ruli biasa disapa, dari data Dinas Kesehatan Banyuwangi yang diterima pihaknya. Sejak vaksinasi dimulai pada akhir Januari hingga awal April 2021, masih jauh dari harapan masyarakat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banyuwangi per 6 April 2021, untuk vaksinasi tahap pertama yang menyasar pada tenaga kesehatan (Nakes). Dari total 6.080 orang Nakes yang ditargetkan, memang sudah mampu melebihi target, yakni mencapai 107,30 persen.
Namun untuk vaksinasi tahap kedua yang dimulai sejak 26 Februari lalu dan menyasar pada pelayan publik serta lansia, masih belum sampai seperempat persen. Adapun rinciannya, dari total target 70.736 pelayan publik di Banyuwangi, baru terealisasi 22,49 persen. Sementara untuk lansia, dari 87.736 yang ditargetkan masih baru terealisasi 0.004 persen.
"Untuk itu kami merasa perlu mendesak kepada Presiden, Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk lebih fokus terhadap vaksinasi Covid-19 termasuk di Kabupaten Banyuwangi dan kota-kota lain di Jawa Timur," ungkap Ruli yang juga Ketua DPD Golkar Banyuwangi ini.
Ruli menyampaikan, selaku pejabat daerah pihaknya telah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terhadap program pemerintah pusat yang berupa vaksinasi.
Diketahui juga, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono sempat mengatakan, ketika vaksinasi tahap kedua selesai baru kemudian dilanjutkan pada tahap ketiga yang menyasar pada masyarakat umum.
"Saat ini masyarakat bertanya-tanya kapan dilaksanakan program vaksinasi untuk masyarakat, jika vaksinasi untuk pelayan publik dan lansia saja masih jauh dibawah target. Terus kapan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat umum," tukas Ruli mempertanyakan percepatan vaksinasi di Banyuwangi.
Lebih lanjut Ruli menyampaikan, berdasarkan informasi yang dilihatnya baik melalui media elektronik, TV, dan cetak. Seperti di Jakarta, Medan, Semarang, Bandung dan Surabaya. Pelaksanaan program vaksinasi sudah mulai menyasar untuk masyarakat umum.
"Kita menyadari bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama dan perlu diprioritaskan. Sebagaimana hal tersebut dijamin oleh Undang-Undang 1945 bahkan pemerintah sendiri telah mengeluarkan Perpres maupun Peraturan Menteri Kesehatan tentang program vaksinasi untuk masyarakat," imbuh Ruli.
Diterangkannya Ruli, peraturan yang dimaksud yakni Perpres Nomor 14 tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19, serta peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021, tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Ruliyono sebagai wakil rakyat juga sudah berkirim surat permohonan percepatan vaksinasi kepada Presiden RI Joko Widodo pada 8 April 2021. Surat itu ditembuskan kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Gubernur Jawa Timur dan Bupati Banyuwangi.
"Sekali lagi kami mendesak kepada Presiden, Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk lebih fokus dan perhatian yang serius terhadap pelaksanaan program vaksinasi. Karena vaksinasi terutama di Banyuwangi khususnya masih jauh dari harapan masyarakat," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi