BANYUWANGI- Seekor ikan paus jenis orca mati terdampar di perairan Banyuwangi, tepatnya di perairan Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Paus sepanjang 6 meter dengan berat sekitar 15 kuintal ini ditemukan mati terdampar oleh seorang nelayan setempat bernama Asep, pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Asep langsung melaporkan penemuan paus mati terdampar ini kepada pihak terkait.
"Penemuan paus ini langsung saya laporan ke aparat desa untuk mengabarkan kalau ada paus yang terdampar," kata Asep sesuai keterangan yang diterima Suara Indonesia.
Asep dan warga lainnya merasa cukup terganggu dengan adanya bangkai paus tersebut. Sehingga ia berharap agar petugas terkait segera melakukan evakuasi dengan mengubur bangkai paus itu.
"Baunya itu yang mengganggu, karena kami merasa ini adalah hewan dilindungi jadi warga-warga juga takut untuk melakukan tindakan," ujarnya.
Sementara menurut keterangan Babinsa setempat Serka Nurhadi, yang meninjau peristiwa paus mati terdampar ini belum berani mengambil tindakan mengingat paus orca sebagai hewan yang dilindungi. Untuk langkah selanjutnya, masih menunggu arahan dari petugas terkait.
"Kami selaku Babinsa tidak bisa mengambil langkah. Kami juga sudah menyampaikan tinggal nantinya menunggu bagaimana langkah dari Dinas BKSDA dan Kelautan maupun dari aparat kepolisian," jelasnya.
Sebagai informasi, paus yang memiliki nama latin Orcinus Orca itu sampai sore tadi masih belum dievakuasi. Sehingga menjadi tontonan bagi warga masyarakat di wilayah Desa Bangsring. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi