BANYUWANGI- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk musim tanam petani di bulan April 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Arief Setiawan menyampaikan, jika pihaknya sudah mempersiapkan bibit dan pupuk, guna menghadapi musim tanam.
"Terkait dengan benih. Kebutuhan benih di bulan April ini ada 4.206 ton, sedangkan ketersediaan benih yang ada di Banyuwangi sudah 15 ribu ton untuk padi," kata Arief saat dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).
Dalam artian ketersediaan benih untuk musim tanam pada April mendatang, Banyuwangi sudah mempersiapkannya.
Dikatakan Arief, selain benih padi, Dinas Pertanian juga menyediakan benih jagung dengan kebutuhan 563 ton benih siap tanam.
"Sedangkan ketersediaan di Banyuwangi 3.500 ton (benih jagung). Sisanya dimana terus membuangnya? yakni dijual ke tempat yang lain yang membutuhkan. Jadi kita itu tidak hanya menjual beras/gabah, tetapi menjual benih juga. Karena benih di Banyuwangi kualitasnya memang beda," ucap Arief.
Arief melanjutkan, terkait kebutuhan yang lain seperti pupuk, untuk tahun 2021 ini Banyuwangi mendapatkan penambahan alokasi pupuk subsidi. Seperti subsidi urea mengalami peningkatan 60.623 ton, dari tahun sebelumnya yang hanya 49 ribu ton.
"Jadi ada selisih. Terkait dengan kebutuhan pupuk subsidi, alhamdulilah kita dapat tambahan hampir rata-rata 11 ribu ton," bebernya.
Arief menjelaskan, untuk target luas tanam bulan April 2021 mendatang, pihaknya menargetkan 5.982 untuk padi, 4.535 hektar tanaman jagung, dan 562 hektar kedelai.
Secara keseluruhan, kata Arief, Dinas Pertanian menargetkan ada peningkatan luas tanam khususnya padi untuk tahun 2021 ini.
"Untuk padi sendiri ada peningkatan dari tahun yang lalu. Tahun 2021 kita naikkan luasannya menjadi 120.182 hektar," sebutnya.
Sedangkan di tahun 2020, Dinas Pertanian menargetkan katakan 119 ribu hektar, tetapi realisasi luas tanam bisa sampai 121 ribu hektar.
"Harapan kami juga, target 2021 ini realisasinya meningkat melebihi tahun 2020 yang lalu," ungkapnya.
Arief menyampaikan, jika realisasi luas tanam di tahun 2021 hingga bulan ini saja sudah mencapai 54.159 hektar. Jadi Dinas Pertanian optimis bisa mencapai target yang sudah ditentukan.
Pada intinya, kata Arief, Dinas Pertanian sudah mempersiapkan segala kebutuhan di musim tanam pada April mendatang.
"Untuk musim tanam yang akan datang kita sudah mempersiapkan. Tetapi kita harapkan petani juga mensyukuri nikmat, dengan bersyukur maka mereka akan cukup," tandas Arief. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi