BANYUWANGI- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banyuwangi mencanangkan zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), Rabu (17/3/2021).
Kepala Kejari Banyuwangi Mohammad Rawi menyampaikan, adapun tujuan pencanangan ini untuk membentuk aparatur kejaksaan yang bersih, serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Agar tercipta pelayanan yang prima kepada masyarakat, serta meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja," ucap Rawi.
Rawi menyebut, untuk menjadi kejaksaan yang berintegritas, pihaknya akan melakukan 'bersih-bersih' di internalnya. Dalam artian bersih dari KKN.
"Sehingga dalam melaksanakan tugasnya kita tidak terbebani oleh apa yang namanya itu Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Ini yang saya jaga di kejaksaan Negeri Banyuwangi," ungkap Rawi.
Dikatakannya, kejaksaan merupakan wajah daripada pemerintah terkait penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi dan pengawalan pembangunan nasional.
Menurutnya, langkah awal dalam mendukung program pemerintah untuk mengawal pembangunan nasional yakni dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi kejaksaan yang baik, efektif dan efisien.
"Untuk itu kita mencanangkan zona integritas di Kejaksaan Negeri Banyuwangi," ujar Rawi.
Dia berharap, dengan adanya pencanangan zona integritas, setiap personel Kejaksaan Negeri Banyuwangi dapat merubah perilaku-perilaku buruk dan keluar dari zona nyaman.
"Yakni dengan mencegah perilaku koruptif, tidak melakukan perbuatan tercela, sekaligus menjadi contoh kepada penegak hukum lain, bagi keluarga, maupun dalam lingkungannya," tandasnya.
Untuk diketahui kegiatan pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Kejari Banyuwangi ini, dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Meliputi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sekda Banyuwangi Mujiono, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono, perwakilan dari Polresta Banyuwangi, dan stakeholder lainnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi