BANYUWANGI- Vaksinasi Covid-19 di lingkungan DPRD Banyuwangi kembali dilakukan. Kali ini merupakan penyuntikan dosis kedua setelah 14 hari dilaksanakannya penyuntikan dosis pertama.
Vaksinasi dilakukan di ruang terbuka DPRD Banyuwangi, Senin (15/3/2021). Satu per satu para wakil rakyat itu antre untuk mendapatkan vaksin Sinovac.
Wakil rakyat memang masuk dalam prioritas vaksinasi tahap kedua yang menyasar pada pekerja pemberi layanan publik.
Salah seorang Anggota DPRD Banyuwangi, Khusnan Abadi menyampaikan, vaksinasi ini penting dilakukan, sebab penularan Covid-19 khususnya kepada pemberi layanan publik dalam hal ini wakil rakyat sangat rentan.
"Karena teman-teman DPRD setiap saat bersinggungan dengan masyarakat. Maka selain menjaga diri kita juga menjaga masyarakat," ucapnya usai mendapatkan vaksinasi.
Politisi PKB ini mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah divaksin. Dirinya juga berpesan agar masyarakat tidak perlu takut untuk menjalani vaksinasi.
"Menurut saya tidak perlu takut, setelah saya vaksin tidak terasa sudah selesai. Kadang-kadang kan perasaannya kayak apa, ternyata belum merasa selesai sudah selesai. Tidak ada efek apapun, aman," ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap ketika sudah giliran masyarakat umum yang mendapatkan vaksinasi agar bisa mengikuti.
"Supaya pandemi segera selesai, sehingga aktivitas masyarakat di Banyuwangi khususnya bisa berjalan secara normal. Kalau ini berjalan normal, secara ekonomi, secara kemasyarakatan juga akan berjalan normal," cetusnya.
Meski nantinya sudah mendapatkan vaksinasi, dia meminta agar masyarakat tetap menerapkan dan mentaati protokol kesehatan Covid-19. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi