SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Kapolresta Banyuwangi Imbau Tak Ada Konvoi Jelang Nataru

Muhammad Nurul Yaqin - 16 December 2020 | 17:12 - Dibaca 1.26k kali
Peristiwa Daerah Kapolresta Banyuwangi Imbau Tak Ada Konvoi Jelang Nataru
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, saat memberikan keterangan, Rabu (16/12/2020).

BANYUWANGI- Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, mengimbau masyarakat tidak menggelar aksi konvoi saat merayakan Natal maupun pergantian tahun baru 2021.

"Harapannya konvoi ini tidak dilakukan di tahun baru. Karena hari ini kita masih dalam pandemi Covid-19," kata Arman, Rabu (16/12/2020).

Arman juga meminta agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tidak berkerumun. Jadikan momen perayaan tahun baru dengan berkumpul bersama keluarga di rumah.

"Bagusnya kita dirumah bersama keluarga melaksanakan kegiatan berdoa di pergantian tahun," ajaknya.

Dia mengakui, perayaan pergantian tahun baru sudah menjadi budaya. Namun, untuk tahun ini karena situasi masih pandemi Covid-19. Pihaknya meminta agar tidak dilakukan.

Karena pihaknya mengetahui, perayaan tahun baru selalu mengundang banyak orang dan berkelompok, sehingga di khawatir muncul klaster baru Covid-19 pasca tahun baru.

"Banyuwangi kini berada di zona merah Covid-19, untuk itu agar tidak dilaksanakan karena kita tahu sendiri penyebaran Covid-19 ini sangat masif," terang Arman.

Dituturkan Arman, dikarenakan jelang libur natal dan tahun baru seringkali dijadikan momen balapan liar, konvoi dan sebagainya. Pihaknya akan mempersiapkan pos-pos pengamanan di beberapa titik.

"Untuk Nataru (natal dan tahun baru), yang pasti kegiatan pengamanan kita membentuk pos-pos pengamanan. Kemudian kegiatan pengamanan yang sifatnya baik kendaraan kemudian protokol kesehatan tetap diterapkan," ucap Arman.

Disebutkannya, pengamanan terutama menindak pelanggar yang tidak menerapkan protokol kesehatan, bisa melalui kegiatan patroli keliling. Sasarannya pengendara, perorangan, maupun tempat usaha.

"Jumlah personel yang nantinya dikerahkan untuk melakukan pengamanan kurang lebih ada 700," tandas Arman. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV