SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Bupati Ipuk Setuju Banyuwangi jadi Kota Literasi

Muhammad Nurul Yaqin - 10 November 2021 | 09:11 - Dibaca 210 kali
Pendidikan Bupati Ipuk Setuju Banyuwangi jadi Kota Literasi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Dorongan Dewan agar Banyuwangi menjadi kota literasi disambut baik Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Ipuk sangat setuju untuk mendorong Banyuwangi jadi kota literasi, hingga bisa jadi percontohan literasi nasional.

"Kami sangat setuju sekali, beberapa kegiatan kami juga mengarah pada literasi yang lebih baik lagi," ujar Bupati Ipuk, Rabu (10/11/2021).

Ipuk akan berupaya mewujudkan Banyuwangi jadi kota literasi. Upayanya dengan menggalakan kegiatan untuk menumbuhkan minat membaca di sekolah, rumah, dan masyarakat.

"Beberapa titik sudah ada tempat baca, terutama di desa-desa. Salah satu indikator Smart Kampung ada pojok bacanya," beber Ipuk.

Diketahui program ”Smart Kampung” yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi merupakan program pengembangan desa terintegrasi yang memadukan antara penggunaan TIK berbasis serat optik.

Di dalamnya juga ada kegiatan ekonomi produktif, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan salah satunya meningkatkan minat baca, kesehatan, dan upaya pengentasan kemiskinan.

Bupati Ipuk juga terus menggeber literasi digital dengan mengedukasi masyarakat di desa-desa.

"Jadi desa-desa sudah harus melek digitalisasi. Kita juga mengedukasi masyarakat untuk literasi digitalnya. Karena literasi digital sudah menjadi keharusan," tandas Ipuk.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono mendorong agar Banyuwangi menjadi kota literasi.

Ruli mengungkapkan betapa pentingnya literasi. Dengan literasi dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Literasi bermanfaat dalam mewujudkan peran generasi muda dalam aspek pembangunan daerah bahkan negara. Literas juga disebut salah satu kriteria bahwa negara itu berhasil dalam membagun SDM.

"Dari literasi akan hadir generasi hebat dengan wawasan yang luas dan menjunjung tinggi peninggalan budaya dan sejarah," kata Ruli.

Ketua DPD Golkar Banyuwangi ini menyebut, untuk mendongkrak pertumbuhan literasi di Banyuwangi bisa diwujudkan dengan masifnya kampung baca, taman baca, hingga wisata baca yang bisa menjadi daya tarik masyarakat.

"Literasi sangat penting, bukan hal yang sepele, kalau minat baca meningkat, kualitas SDM juga semakin baik. Oleh karena itu, saya mendorong agar Banyuwangi menjadi kota literasi. Saya ingin minat baca di Banyuwangi terus meningkat," ungkap Ruli. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV