SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Recovery Aset Daerah Irigasi Baru Bangorejo, DPU Pengairan Banyuwangi Libatkan Tenaga Konsultan

Muhammad Nurul Yaqin - 04 May 2023 | 17:05 - Dibaca 691 kali
Pemerintahan Recovery Aset Daerah Irigasi Baru Bangorejo, DPU Pengairan Banyuwangi Libatkan Tenaga Konsultan
Kawasan Dam Sere, Desa/Kecamatan Bangorejo, dilakukan perawatan oleh karyawan DPU Pengairan Banyuwangi. (Foto: Istimewa).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahrobi menyampaikan, dalam proses recovery aset salah satunya di daerah irigasi (DI) Baru Bangorejo, pihaknya melibatkan tenaga konsultan.

Konsultan ini bertugas mengumpulkan data baik data yang ada di peta-peta lama maupun data terkini yang berasal dari pengetahuan mengenai kondisi masing-masing daerah irigasi.

"Harapannya perkembangan dari peta sebelumnya hingga sekarang ada sekuel yang saling berkaitan. Sehingga kita mengerti mengenai runtutan ceritanya," ucap Riza.

Riza sedikit menjelaskan, struktur bangunan irigasi pada peta aset sungai wilayah DI Baru Bangorejo tepat pada tahun 1952 dengan sekarang terdapat krib yang terbuat dari bahan kayu atau batang pohon kelapa dipasang memanjang kemudian diberikan tahanan dari kayu pada bagian belakang untuk perkuatan. 

Kemudian terdapat bangunan bendung dengan bagian dalam bendung tersebut menggunakan batu yang dirapatkan dengan pasir, serta permukaan luar menggunakan pasangan batu dengan mortar. 

"Dalam hal ini dapat kita pelajari struktur bangunan pengairan terdahulu. Sementara proses digitalisasinya kita menggunakan tenaga konsultan, tentu dibantu dengan pengetahuan teman-teman yang ada di dinas," jelas Riza.

Degan data-data yang ada itu, pihaknya dapat mengambil keputusan yang sekiranya tidak merugikan satu sama lain. Pasalnya, beberapa kondisi serta situasi di lapangan, tanah negara yang berusaha diselamatkan oleh DPU Pengairan Banyuwangi ini juga berbatasan dengan tanah masyarakat.

Riza berharap dengan adanya pengamanan terhadap peta aset, DPU Pengairan memiliki sekuel mengenai sejarah peta aset daerah irigasi, baik mulai sebelum hingga sekarang. Sementara keberadaan peta sekarang bisa jadi pedoman untuk kedepannya.

"Kita bisa mengamankan aset petanya, tapi disatu sisi juga kita inginkan mengamankan aset tanah negara yang menjadi kewenangan Dinas PU Pengairan Banyuwangi," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV