SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Melihat Persiapan Jelang Ibadah Natal di Gereja Maria Ratu Damai Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 24 December 2020 | 13:12 - Dibaca 5.65k kali
Komunitas Melihat Persiapan Jelang Ibadah Natal di Gereja Maria Ratu Damai Banyuwangi
Persiapan natal di Gereja Katolik Maria Ratu Damai, Banyuwangi, Kamis (24/12/2020). (Foto: Suaraindonesia).

BANYUWANGI- Jelang perayaan Natal 2020, sejumlah persiapan dilakukan di tempat-tempat ibadah gereja yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Salah satunya adalah di Gereja Katolik Maria Ratu Damai yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Penganjuran, Banyuwangi.


Pantauan Suara Indonesia di lapangan, pihaknya tengah mempersiapkan segala keperluan dan protokol kesehatan secara ketat untuk misa malam Natal dan misa Natal 2020.

Bahkan pihak gereja juga membatasi jemaah yang akan merayakan misa. Tempat duduk juga sudah diberikan social distancing dan dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan.


Arnoldus Yansen, Ketua Dewan Pastoral Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi mengatakan, dari 1.200 orang terdaftar yang akan melaksanakan misa, nantinya dibagi menjadi tiga sesi.

Sesi misa pertama dilakukan nanti sore, Kamis (24/12/2020) pukul 17.00 WIB, kemudian akan dilanjut pada malam hari pukul 20.00 WIB, terakhir pada esok harinya pukul 07.00 WIB.

"Biasanya pada saat misa bisa mencapai 600-700 sekali misa. Karena kondisi pandemi sehingga kita bagi tiga kali, kita berikan kupon, yang tidak ada kupon tidak bisa masuk," terangnya.

Dijelaskannya, pada dua sesi misa di hari ini, diikuti oleh orang-orang yang sudah dewasa. Lansia juga mengikuti, namun harus dalam kondisi sehat.

"Dulu lansia yang sakit juga datang sekarang tidak boleh, jadi lansia yang sehat. Sementara untuk anak-anak disiapkan besok pagi, itupun batasannya kelas empat keatas yang bisa ikut misa. Jadi itu batasan kita membagi supaya tidak tumpuk," jelasnya.

Meski demikian, pihak gereja menyebut perayaan misa juga disiarkan melalui streaming. Sehingga jemaah lainnya bisa mengikuti secara daring.

Dia menyadari, pada momen natal tahun ini sangat berbeda. Karena masih pandemi Covid-19, sehingga perayaan dilakukan tidak semeriah seperti sebelum-sebelumnya.

"Untuk malam natalnya yang biasanya meriah habis misa dengan makan bareng dan segala macam. Tapi malam ini hanya misa saja tidak ada kegiatan seperti itu," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV