SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Banyuwangi menyiapkan 52 kapal untuk angkutan mudik Lebaran 2024.
General Manager PT ASDP Ketapang Syamsudin menyebut, dari 52 kapal yang disiapkan, 48 dari ASDP dan 4 kapal lagi diperbantukan oleh Satuan Pelayanan Balai Pengelola Transportasi Darat (Satpel BPTD) Wilayah Kerja Ketapang.
ASDP memprediksi puncak arus mudik dari Bali ke Jawa diperkirakan terjadi pada 6-7 April 2024 di malam harinya.
“Tepatnya malam Minggu dan malam Senin nya atau H-4 dan H-3 Lebaran,” kata Syamsudin, Kamis (4/4/2024).
Menurutnya, jumlah penumpang di mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan cukup signifikan di antara 19 persen hingga 23 persen dari Lebaran tahun sebelumnya.
Kendaraan penumpang paling mendominasi, lanjut Syamsudin, diprediksi adalah roda empat. Kendati demikian, kendaraan roda dua juga perlu penanganan khusus.
Pihaknya akan melakukan percepatan bongkar muat, untuk percepatan mengurai kendaraan roda doa yang memadai kantong parkir di area pelabuhan.
“Meski sudah kita sediakan tenda untuk berteduh dari hujan, tapi saat panas di bawah tenda juga tetap panas. Kasihan kan, makanya kita jadikan prioritas,” cetusnya.
Persiapan lainnya mengantisipasi kemacetan menuju pelabuhan, ASDP telah memberlakukan buffer zone atau tempat penyangga.
“Buffer zone kami diantaranya kalau dari Ketapang ada di Sritanjung, Grand Watu Dodol. Untuk di Gilimanuk ada Terminal Kargo, Timbangan di Cekik, di depan pelabuhan juga asa terminal bus juga bisa dipergunakan,” katanya.
ASDP juga mengimbau terutama kepada pengendara roda dua agar mengikuti seluruh arahan dari petugas baik di kawasan pelabuhan hingga masuk ke kapal.
“Kami juga harap untuk pengendara roda dua untuk bersabar, tidak menghidupkan kendaraan pada saat berada di antrean,” pintanya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi