SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Sejahtera Bersama Berkat Program Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Para Peternak Sepakat Dukung Ipuk-Mujiono

Muhammad Nurul Yaqin - 13 November 2024 | 18:11 - Dibaca 105 kali
Politik Sejahtera Bersama Berkat Program Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Para Peternak Sepakat Dukung Ipuk-Mujiono
Ipuk Fiestiandani mendapat dukungan dari para peternak kambing dan domba. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Berbagai program ketahanan pangan berkelanjutan yang dijalankan Ipuk Fiestiandani selama memimpin Banyuwangi, telah banyak dirasakan masyarakat, salah satunya kalangan peternak. Itulah yang membuat mereka menginginkan Ipuk melanjutkan program-program tersebut. 

Seperti yang dirasakan salah satu peternak kambing, Mohammad Khoirul Wafa, asal Desa Krajan, Kecamatan Srono. Wafa mengatakan Ipuk memiliki program ketahanan pangan utamanya di sektor peternakan mulai dari hulu ke hilir. 

"Program Bu Ipuk itu dari hulu ke hilkr. Kami sangat merasakan manfaat dari program-program Bu Ipuk. Karena itu kami sangat berharap agar Bu Ipuk bisa kembali terpilih dan melanjutkan program-program itu," kata Wafa, saat bertemu Ipuk yang merupakan calon Bupati Banyuwangi nomor urut 01 tersebut, bersama perwakilan kelompok peternak, di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng, Rabu (13/11/2024).

Wafa bercerita dua tahun lalu kelompoknya mendapat bantuan 10 kambing melalui program bantuan ketahanan pangan. 

"Dari 10 kambing itu berkembang menjadi 35 kambing. 10 kambing sudah kami jual untuk kesejahteraan teman-teman, dan kini di kandang kami masih ada 25 kambing yang terus kami rawat," kata Wafa usai pertemuan 

Tidak hanya mendapat bantuan kambing, Wafa mengatakan para peternak juga terus mendapat pendampingan. Para peternak di kelompoknya telah dilatih memanfaatkan kotoran hewan (kohe) menjadi pupuk organik.

Berkat pembuatan pupuk organik tersebut, menurut Wafa yang juga seorang petani tersebut, dapat menghemat ongkos produksi. "Dengan pupuk organik dari kotoran dan kencing hewan ternak itu, mampu menghemat biaya produksi 40 sampai 60 persen. Lahan seperempat hektare yang biasanya membutuhkan dua kuintal pupuk biasa, kini hanya 50 kilogram pupuk saja," katanya. 

Selain itu selama Ipuk memimpin juga terdapat program-program untuk mendukung peningkatan produksi hewan ternak lainnya, seperti perawatan dan pemeriksaan hewan gratis, pemberian vitamin, kontes hewan ternak, mempertemukan para peternak dengan pembeli, dan berbagai program lainnya. 

"Selama Bu Ipuk memimpin, kami para peternak senang dan sejahtera. Karena itu kami dukung Bu Ipuk jadi Bupati Banyuwangi lagi," tambah Wafa. 

Sementara Ipuk menyebut peternakan menjadi satu pilar kekuatan ekonomi Banyuwangi. "Peternakan menjadi satu pilar kekuatan ekonomi Banyuwangi. Potensi hewan ternak Banyuwangi sangat besar. Karena itu berbagai program akan terus kami perkuat," kata Ipuk. 

Selain itu, Ipuk juga terus mendorong anak-anak muda untuk terjun ke bisnis pertanian dan peteranakan karena potensinya terbuka luas.

Banyuwangi telah memiliki banyak program yang mendorong anak-anak muda daerah untuk terjun ke bisnis pertanian, dengan segala sub sektornya termasuk di dalamnya peternakan melalui Jagoan Tani.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV