SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Kehadiran calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Perumahan Griya Gurit Permai, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, disambut gegap gempita ribuan warga, Minggu (3/11/2024). Suasana meriah ketika Ipuk tiba di lokasi, diiringi teriakan semangat dan sorak-sorai warga.
Warga dari berbagai usia berkerumun di sepanjang pintu masuk. Mereka berebut menyapa dan mengabadikan momen bersama Ipuk. “Bu Ipuk sudah seperti keluarga sendiri bagi kami,” kata Solasiah (52), warga Dusun Krajan, Desa Pengatigan.
Acara yang dikemas dengan senam pagi bersama Ipuk Fiestiandani itu dihadiri hampir dua ribu warga yang datang dari berbagai desa sekitar. Warga sepakat dan berharap agar Ipuk melanjutkan program yang sudah berjalan baik.
“Kami sangat bersemangat memilih Bu Ipuk! Semoga beliau bisa memenuhi semua harapan kami di periode mendatang dengan keberlanjutan programnya,” imbuh Solasiah.
Lilik (56), warga lainnya, memandang Ipuk bukan sekadar calon pemimpin, melainkan sosok yang sudah merakyat dan dekat dengan masyarakat. “Bu Ipuk orangnya tulus melayani, programnya konkret dan menyentuh langsung kebutuhan kita," puji Lilik.
Di tengah kemeriahan, Bellynda Wahyu Permatasari (23), seorang pelaku seni dari Desa Lemahbangdewo, turut menyampaikan rasa terima kasihnya. "Pariwisata di Banyuwangi maju pesat, sangat terasa dampaknya bagi kami pelaku seni,” ungkap Bellynda.
Bellynda juga berharap Ipuk dapat kembali memimpin dan melanjutkan program yang sudah baik ini. “Semoga Bu Ipuk bisa melanjutkan dan menyelesaikan program-program yang belum tercapai,” tambahnya.
Sementara Ipuk terharu melihat semangat warga Rogojampi. Ipuk mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari warga Rogojampi. Ia juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergotong-royong membangun Banyuwangi lebih maju.
“Banyuwangi sekarang sudah berkembang pesat karena warganya kompak, bapak-bapak dan ibu-ibunya juga guyub,” kata Ipuk. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi