SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Para Ibu Nyai dari berbagai pondok pesantren di Banyuwangi, menggelar pengajian dan doa bersama di kawasan Kebalenan, Banyuwangi, Selasa (27/8/2024), jelang pendaftaran calon bupati-wakil bupati, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, ke KPU.
Mereka di antaranya adalah para Ibu Nyai sepuh dari berbagai daerah di Banyuwangi seperti Ibu Nyai Nikmaturrohmah, Ibu Nyai Saadah Askandar, Ibu Nyai Kholif Askandar, serta para Ibu Nyai para penghafal Al-Qur'an lainnya dari berbagai pondok pesantren di Banyuwangi. Juga hadir Ibu Nyai Siti Aisiyah.
Mereka membaca Al-Qur'an dan menggelar doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan Banyuwangi, serta kelancaran Ipuk-Mujiono dalam menghadapi kontestasi Pilkada Banyuwangi.
"Semoga Bu Ipuk diberikan kekuatan, kesehatan, dan keselamatan dalam memimpin Banyuwangi. Dikabulkan segala hajatnya," kata Nyai Saadah.
Sementara Ipuk berterima kasih atas dukungan dan doa dari para Ibu Nyai. Menurut Ipuk, Banyuwangi terus berkembang dan maju, meski tentu ada beberapa hal yang perlu terus diikhtiarkan untuk disempurnakan. Apa yang menjadi capaian Banyuwangi tentu juga karena doa para kiai, ibu nyai, para hafidz/hafidzah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua elemen masyarakat lainnya.
“Semoga dengan ikhtiar dan doa dari para Bu Nyai dan para hafidzah, menjadikan Banyuwangi senantiasa dinaungi keberkahan," kata Ipuk.
Ipuk-Mujiono dijadwalkan mendaftar ke KPU Banyuwangi, Rabu (27/8/2024). Sebelum mendaftar keduanya akan melakukan deklarasi bersama para tokoh masyarakat, tokoh agama, partai pengusung dan pendukung, serta berbagai elemen masyarakat lainnya di Posko Kebersamaan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi