Bacaleg DPR RI Ade Mohammad Rizki: Kirab Budaya Ajang Pemersatu Bangsa

Politik

BANYUWANGI - Ribuan warga Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, menggelar Kirab Budaya dan kreasi, pada Senin (31/10/2022).

Kegiatan itu mendapat dukungan penuh bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dapil III Jawa Timur (Jatim), Ade Mohammad Rizki (AMR). 

Ribuan peserta jalan santai Kirab Budaya Nusantara itu, masih dalam rangka merayakan Hari Sumpah Pemuda 2022.

Dalam kirab budaya tersebut, setiap dusun menampilkan pakaian adat yang berbeda-beda dengan mengusung tema persatuan. 

Tidak hanya itu, adanya tarian Osing dan musik Banyuwangian di pawai budaya tersebut menambah suasana kian lengkap.

Ade Mohammad Rizki, politisi muda Partai Golkar ini menyebut, Indonesia terkenal dengan keberagaman suku dan budayanya.

Dengan kirab budaya itu, Ade ingin mengajak masyarakat agar selalu menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.

"Kita ingin menggelorakan semangat satu tanah air, satu bangsa dan bagaimana kita menjunjung tinggi persatuan dan menghargai perbedaan," ucapnya.

Menurutnya, kirab budaya ini sangat diperlukan guna meningkatkan rasa toleransi, bersatu padu, dengan tujuan yang sama. Yakni membangun bangsa dan negara.

"Bagi saya kegiatan positif ini sangat penting, karena ini termasuk pelestarian budaya. Sehingga, adanya kirab budaya ini sebagai ajang pemersatu warga," tegasnya.

Dalam pagelaran kirab budaya itu, Ade terlihat ikut membaur dengan para peserta. Ia juga nampak mengenakan baju dari suku dayak. 

Ade tampil bersama kampung primitif (nama sebutan) yang menampilkan 1.000 dayak. 

"Saya rasa ini luar biasa sekali, bagaimana antusias masyarakat dalam menampilkan kebhinekaan dan budaya kesenian masing-masing daerah," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Ade juga mengajak para pemuda untuk bersatu membangun bangsa, melalui karya dan karsa.

"Karena saya juga pemuda. Ayo bersama-sama untuk menggembleng diri dan menjadi pemimpin-pemimpin bagi masa depan. Tentu pemimpin yang menyatu dengan rakyat," tagasnya.

Sebelum menutup pembicaraan, Ade merasa kagum tidak hanya dengan kekompakan masyarakat, namun juga Kepala Desa, perangkatnya, hingga para pemuda Desa Purwodadi.

"Harapan saya kedepan, semoga pawai atau kirab budaya ini terus dilestarikan dan ditingkatkan pada tahun berikutnya," tutup Ade.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA