SUARA INDONESIA BANYUWANGI

Cabup Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Ajak Milenial Berpartisipasi di Dunia Politik

Muhammad Nurul Yaqin - 29 November 2020 | 12:11 - Dibaca 2.33k kali
Politik Cabup Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Ajak Milenial Berpartisipasi di Dunia Politik
Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat mengisi talkshow Peran Generasi Milenial di Dunia Politik, Sabtu (28/11/2020) malam.

BANYUWANGI- Generasi milenial memiliki peran penting dalam pembangunan daerah. Karena itu calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, berharap agar generasi milenial mengambil peran dalam dunia politik.

"Generasi milenial jangan apatis pada dunia politik. Kawan-kawan milenial harus mengambil peran," kata Ipuk, saat menjadi narasumber dalam talkshow Peran Generasi Milenial di Dunia Politik, yang digagas anggota DPR RI, Sonny T. Danaparamita, Sabtu (28/11/2020) malam.

Menurut Ipuk keterlibatan milenial sangat diharapkan bisa mewarnai dunia politik daerah. "Milenial dengan pola pikir kreativitas kekinian sangat diharapkan bisa turut mewarnai dunia politik untuk pembangunan daerah," kata Ipuk.

Ipuk menyadari, sebagian kaum milenial apatis terhadap politik karena mungkin kurang dilibatkan dalam penyusunan kebijakan. Oleh karena itu, ke depan, dia menyiapkan skema Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) khusus untuk anak muda.

”Jadi nanti anak-anak muda dibikinkan forum khusus, semuanya berembug, mau usul apa, menyampaikan aspirasinya, kemudian digodok oleh pemerintah daerah untuk diwujudkan dalam kebijakan serta dukungan penganggaran,” imbuhnya.

Ipuk juga membeber program untuk kalangan milenial. Seperti pengembangan bakat, ekonomi kreatif, hobi, dan lainnya. ”Untuk milenial, ada program beasiswa, pengembangan ekonomi kreatif, penciptaan pengusaha baru, dan fasilitasi berbagai kegiatan sains serta olahraga,” jelas Ipuk.

Sementara disampaikan salah satu peserta Ajimas Isnudin, mahasiswa Poliwangi Banyuwangi, kegiatan ini mengedukasi milenial untuk belajar dan berperan dalam politik. "Dengan kegiatan ini mengedukasi kami agar politik tidak digunakan secara semena-semena," tutur Aji.

Aji menambahkan setelah bertemu langsung dengan Ipuk, membuatnya paham politik harus digunakan dengan bijak untuk menyelesaikan masalah yang ada di Banyuwangi.

"Setelah bertemu Bu Ipuk ternyata mampu melihat problematika Banyuwangi dengan bijak melalui program-programnya," sambungya.

Wela, Mahasiswi Untag Banyuwangi mengatakan, milenial yang identik dengan pemikiran kritis bisa turut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banyuwangi.

"Kaum milenial harus memberikan hak suaranya dalam Pilkada," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV