BANYUWANGI - Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 SR yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dan merusak ribuan bangunan.
Bencana alam tersebut menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Tak terkecuali di Banyuwangi, Jawa Timur.
Ratusan warga binaan Lapas Banyuwangi menggelar salat ghaib yang dilanjutkan dengan doa bersama untuk para korban gempa bumi Cianjur.
Kegiatan dilaksanakan di Masjid At-Taqwa, Lapas Banyuwangi pada Selasa (22/11/2022).
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita bersama untuk saling mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto.
Wahyu turut mendoakan kepada korban meninggal dunia imbas bumi Cianjur, agar diampuni segala dosanya.
“Semoga korban yang meninggal dunia diampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya, serta yang mengalami luka-luka semoga lekas diberikan kesembuhan,” lanjutnya.
Terjadinya musibah tersebut, kata Wahyu, merupakan pengingat agar semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan Allah,” imbuhnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai saat ini dilaporkan 103 orang meninggal dunia, 390 orang luka-luka dan 3.167 rumah mengalami kerusakan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi