BANYUWANGI- Sebanyak 262 penumpang dan kru Kapal Motor (KM) Mutiara Timur I berhasil selamat dari tragedi kebakaran.
Sebagian besar penumpang berhasil dievakuasi oleh TNI Angkatan Laut (AL) ke Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Kamis (17/11/2022) dini hari. Sementara 8 penumpang dievakuasi ke Lembar.
Mereka berhasil dievakuasi TNI AL menggunakan tiga kapal. Masing-masing KRI RE Martadinata, KAL Kadet 6 dan KAL Kadet 7.
"Total ada 262 yang berhasil diselamatkan, rinciannya 237 penumpang dan 25 ABK," jelas Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori.
Ansori menyebut, dari 273 penumpang, lima diantaranya langsung dilarikan ke RSUD Blambangan. Namun kondisinya kini sudah membaik.
"Kondisinya sudah membaik, tidak ada sakit ataupun hal yang perlu dikhawatirkan. Satu atau dua hari lagi sudah bisa kembali ke keluarga," terangnya.
Ansori menambahkan, sebagian penumpang yang berdomisili di Banyuwangi sudah pulang. Sedangkan penumpang tujuan lembar ikut kapal berikutnya.
"Sebagian besar tujuan ke Lembar akan ikut rute berikutnya untuk kembali ke sana," sambungnya.
Sebelumnya, KM Mutiara Timur I berlayar dari Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar Lombok.
Insiden kebakaran kapal itu dapat diamati dari Perairan Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Asap hitam mengepul terlihat dari kejauhan.
KM Mutiara Timur I berangkat dari Banyuwangi sekira pukul 06.45 WIB dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Sedianya, kapal itu sandar di Pelabuhan Gilimas, Lembar Lombok sekira pukul 16.00 WIB.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi